Imunomodulator Herbal Alami Untuk Daya Tahan Tubuh

Imunomodulator herbal alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh –Pandemi tidak selamanya membawa dampak buruk. Jika dipikir-pikir pandemi ternyata juga membaca dampak yang positif. Salah satunya adalah membuat kita jadi lebih aware terhadap gaya hidup sehat. Contohnya anak saya nih. Dulu waktu sekolah suka banget jajan sembarangan di pedagang keliling yang biasa mangkal di sekolah. Alhasil nih anak sering banget sakit. Gegara sekarang lebih banyak di rumah alhamdulillah lebih banyak mengkonsumsi makanan yang dibuat sendiri di rumah. Dan sudah setahunan lebih dia gak pernah sakit perut sama sekali. Amazing!

Di sisi lain, anak-anak sekarang jadi lebih suka jamu bikinan sendiri. Padahal dulu mah anti banget minuman kayak gini. Maklum namanya juga anak-anak sukanya minuman dalam kemasan yang warna warni itu. Semenjak pandemi neneknya rajin banget bikin jamu godokan yang berisi temulawak, kunyit putih dan asam jawa. Rasanya segar apalagi jika dimasukkan kulkas terlebih dahulu.

Selama pandemi, kami berusaha untuk menerapkan gaya hidup sehat. Diantaranya dengan menjaga asupan makanan yang bergizi seimbang, berolahraga yang teratur dan terukur serta beristirahat yang cukup. 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Membatasi mobilitas dan interaksi) menjadi sebuah kebiasaan baru demi menjaga diri dari virus korona.

Kekebalan tubuh dalam tubuh kita tidak stabil. Kadang meningkat kadang juga turun. Nah, untuk menjaga agar imunitas tubuh tidak mudah turun salah satu solusinya adalah dengan mengkonsumsi suplemen. Suplemen ini tidak boleh sembarangan kalo bisa sih dipilih dari yang berbahan alami sehingga aman untuk tubuh. Salah satunya Imunimodulator.

Apa itu Imunomodulator?

Imunomodulator herbal alami Indonesia ini adalah suplemen yang direkomendasikan para ahli untuk pencegahan Covid-19. Hal itu senada dengan yang dijelaskan oleh Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania yang menjadi salah satu pemateri dalam webinar kesehatan yang aku ikutin kemarin.

Ia menjelaskan bahwa Imunomodulator adalah zat atau substansi yang mampu memodifikasi respon imun, mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif dalam tubuh. Imunomodulator mampu menyeimbangkan kembali sistem imun yang terganggu.

Imunomodulator dibagi Menjadi 2, Yaitu:

1. Imunostimulan

Suatu senyawa yang dapat meningkatkan kerja komponen-komponen sistem imun dalam tubuh. Jenis ini digunakan untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi.

Contohnya seperti: Isoprinosin, ekstrak herbal (echinacea, elderberry, ginseng, ganoderma, saffron, meniran, jinten hitam, kunyit, sambiloto, bawang putih, kelor, jahe, pegagan, temulawak, dll)

2. Imunosupresif

Suatu senyawa yang digunakan untuk menekan respon imun, meredakan hiper-inflamasi, mengatasi penyakit autoimun, atau mencegah pengolahan transplantasi.

Contoh Imunomodulator Herbal Alami Indonesia

Ini lho beberapa bahan-bahan alami yang diketahui mampu meningkatkan daya tahan tubuh, diantaranya:

Echinacea (Echinacea purpurea)

Tanaman ini bisa dimanfaatkan mulai dari bagian bunga, akar, dan daun.  Bersifat imunostimulasi yakni mempercepat penyembuhan selesma dan infeksi saluran pernafasan atas. Maksimal pemakaian selama 8-16 minggu berturut-turut.

Meniran (Phyllanthus niruri)

Meniran ternyata memiliki segudang manfaat. Diantaranya dapat mempercepat penyembuhan infeksi virus cacar air dan aman untuk pemakaian jangka panjang.

Kunyit (Curcuma longa/Curcuma domestica)

Ini mah favorit keluarga setiap membuat jamu godokan kunyit nggak pernah ketinggalan. Banyaknya senyawa atau bahan yang dikandung, membuat kunyit kaya akan manfaat kesehatan. Diantaranya bersifat imunostimulasi dan juga anti-radang. Mampu memelihara dan memperbaiki sistem pencernaan. Aman untuk pemakaian jangka panjang.

Daun Kelor (Moringa oleifera)

Kelor ini biasa kami masak sebagai sayur bening. Dulu kami menganggap daun ini biasa saja. Ternyata manfaatnya tidak main-main. Banyak lho yang merekomendasikan daun ini sebagai makanan yang mampu meningkatkan imun bagi penderita Covid-19.

Daun ini bersifat imunostimulasi dan sebagai sumber nutrisi: kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, asam folat dan biotin. Dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah serta memiliki kandungan antioksidan tinggi. Karena berbahan alami jadi aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Sudah banyak herbal alami Indonesia yang memiliki peran sebagai imunomodulator yang bisa dikombinasikan agar mendapatkan efek modulasi respon imun yang optimal dan aman digunakan dalam waktu yang panjang.

Kenapa harus Imunomodulator alami herbal Imugard?

Kini kita tidak perlu khawatir lagi karena para ahli telah merekomendasikan Imunomodulator alami herbal Imugard yang mengandung 3 in 1 Herbal Formula. Imugard yang dipersembahkan oleh PT Deltomed Laboratories berupaya untuk terus berinovasi demi meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat terlebih di masa pandemi.

Nggak usah khawatir keamanannya, Mom. Karena Imugard sebagai zat imunomodulator telah mendapat izin edar dari Badan POM RI ini mengandung 100 persen ekstrak meniran, daun kelor dan kunyit. Bisa dikonsumsi oleh anak usia diatas 12 tahun, dewasa maupun lansia dengan dosis sebanyak 1 kaplet setiap hari. Namun jika kondisi sedang menurun bisa mengonsumsi 2 kaplet sehari.

Di mana kita bisa mendapatkan Imugard?

Imugard Imunomodulator herbal alami ini dibanderol dengan harga Rp 75.000 ini bisa dibeli di Deltomed Store (Official), seperti di toko online Tokopedia, Lazada, blibli, dan Shopee. Sedangkan untuk pembelian offline bisa didapatkan di Century, Watson, apotek, dan toko obat retail. Gampang dapetinnya. Keluarga sehat, ibu happy dong!