Hai, Moms. Masih suka belanja online, gak? Emang sih sekarang semua serba praktis. Mau beli apa-apa nggak usah ribet, tinggal pencet HP doang, siap dah barang meluncur ke rumah kita.
Belanja online saat ini udah jadi gaya hidup tak terelakkan di dunia kaum milenial. Kita bisa dengan mudah menemukan barang apapun dan memilih harga terbaik. Enaknya sih barang yang diinginkan langsung diantar ke depan pintu rumah tanpa harus keluar dan meninggalkan kenyamanan rumah.
Bagi emak-emak kayak kita, ngomongin belanja online kayaknya nggak bakal ada habisnya deh. Ini bukan cuma mudahnya menemukan barang dengan harga terendah. Kita juga pasti ingin memastikan produk tiba tepat waktu. Kualitas barang sesuai dengan yang diharapkan, jangan sampai barang yang dating tidak sesuai ekspektasi.
Memastikan barang yang kita pesan itu original atau KW juga penting lho. Misalnya aja nih kita pesen jam tangan wanita keki kan kalo barang yang diterima beda ama yang di gambar. Nah, kalo kejadian beneran ternyata barang yang sesuai dengan yang kita pesan, apakah boleh dikembalikan atau refund?
Yuk, baca tips-tips untuk meningkatkan keamanan pengalaman berbelanja kita.
Tips membeli secara online:
- Selalu memesan dari koneksi yang aman
Jika komputer kita tidak terlindungi dari perangkat lunak yang berpotensi bahaya, informasi keuangan dan kata sandi kita berisiko dicuri (dan segala sesuatu yang kita simpan di komputer atau segala hal yang kita lakukan secara online). Konsep ini sangat mendasar, namun hanya sebagian kecil dari masyarakat yang sadar dari kejahatan semacam ini.
Gunakan koneksi yang aman. pastikan firewall komputer kita menyala. Jika kita berbelanja online saat menggunakan jaringan nirkabel, jaringan itu perlu dienkripsi agar tidak ada orang yang dapat melakukan peretasan pada perangkat kita. Hindari melakukan transaksi keuangan apa pun saat menggunakan jaringan publik, karena kita mungkin tidak akan tahu apakah jaringan tersebut diretas atau tidak.
- Kenali pedagang dan reputasinya
Jika kita sudah tahu lokasi toko offlinenya, belanja toko online di tempat mereka sangat aman. Kita selalu dapat berjalan ke toko offline mereka untuk meminta bantuan jika ada masalah. Cek ada nggak orang lain yang secara konsisten memiliki pengalaman positif dengan toko online tersebut sehingga kita benar-benar yakin tentang kualitas situsnya.
Jika kita belum tahu toko itu apakah ada lokasi offlinenya atau tidak, maka butuh dong sedikit waspada. Kan kalo ada apa-apa kita juga yang rugi. Kita perlu mengambil beberapa tindakan pencegahan. Misalnya lihat lagi deh kenapa kita harus beli di toko ini. Kira-kira recommended nggak. Hanya dengan melihat situsnya sebentar aja sebenarnya kita bisa tahu itu toko online professional atau tidak. Namun ini juga nggak jaminan lho ya. Ada juga toko abal-abal tapi dikelola secara professional. Nah!
Satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah ulasan atau testimoni pengunjung. Jika toko tersebut tidak memiliki ulasan yang menguntungkan, jangan memesan dari situs web mereka.
- Hindari tawaran yang terlalu murah
Setiap toko online yang menjanjikan banyak hal tidak masuk akal dengan harga terlalu rendah itu mencurigakan. Jika harga terlalu rendah, pertimbangkan apakah pedagang mendatangkan barang dengan secara legal, akankah kita mendapatkan barang yang kita pesan, terutama jika kita membeli barang yang original. Jangan sampai barang yang dikirim palsu. Intinya jangan tergiur barang murah dan iming-iming yang nggak realistis ya Moms.
4. Jika kita membelikan barang tersebut untuk hadiah, baca syarat dan ketentuan
Jika barang tersebut dibeli sebagai hadiah untuk orang lain, pastikan toko itu sah, sehingga kita tidak perlu takut hadiah kita tidak akan sampai. Pastikan kita juga membeli di waktu yang tepat sehingga hadiah tidak akan telat sampai ke tujuan. Nggak lucu kan pesan hadiah ulang tahun ternyata delay hingga lewat tanggal.
- Jangan menggunakan e-store yang membutuhkan informasi lebih dari yang diperlukan untuk melakukan proses jual beli
Terkadang pihak penjual memberikan alternatif beberapa metode pembayaran dengan meminta alamat pengiriman, nomor telepon, dan alamat email. Jika pedagang meminta informasi lain yang sepertinya tidak masuk akal, segera pergi. Kita tidak pernah ingin memberi mereka informasi rekening bank kita, informasi jaminan sosial, atau nomor SIM.
Terkadang beberapa perusahaan mengajukan pertanyaan tentang minat kita, tetapi ini harus selalu opsional dan kita harus berhati-hati dalam memberikan informasi. Apakah pedagang menjual, menyewakan, atau membagikan informasi kita? Pastikan kita hanya memberikan data-data yang diperlukan saja.
Nah, itu aja sih beberapa tips yang bisa aku berikan. Selamat berbelanja, Moms!
Baca juga: Cara Sukses dagang sambil Nyengir
8 Comments. Leave new
Ulasan terbanyak dan rating tinggi yang ku cari. Wehehehe (emak doyan belanja onlen)
hihi.. ketahuan suka belanja onlen nih
Nahhh…
Di grup komunitas blogger, masih ada aja yang kena ripper kalau beli sesuatu, baik itu akun Adsense atau yang lainnya. Padahal sudah ada rekber, apalagi ini grup komunitas, harusnya reputasi seller ditanya dulu di dalam grup.
nah, iya. betul itu mas
betul..betul..setuju
Betul, setuju banget mas. Emang kita kudu bener-bener cari tahu gimana sih reputasi sellernya.