Moderasi dalam mengonsumsi makanan merupakan kunci bagi tubuh yang sehat. Pola makan yang sehat dan seimbang harus menjadi perhatian utama. Makan terlalu berlebihan makanan apapun, tidak peduli itu bergizi, akan menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, fungsi organ, peradangan, hingga berbagai permasalahan kulit.
Ada banyak makanan bergizi yang kita ketahui. Namun, penting untuk diingat bahwa lebih banyak bukan berarti lebih baik. Beberapa makanan bisa jadi baik untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang, tapi berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Contents
Makanan Sehat Yang Berbahaya Jika Berlebihan
Berikut ini adalah lima makanan sehat yang dapat membahayakan jika dimakan terlalu banyak.
-
Kedelai
Bagi pecinta tahu dan tempe, informasi ini mungkin membuat Anda patah hati. Kedelai dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah saat dikonsumsi dalam jumlah wajar. Kedelai juga termasuk kacang-kacangan yang mengandung banyak isoflavon, kandungan yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan kecantikan, termasuk membantu menghilangkan stretch mark yang sering menjadi momok bagi perempuan dan ibu hamil.
Baca juga: Pengalaman Menggunakan Bahan Alami Obat Maag Untuk Anak
Namun jika berlebihan, konsumsi kedelai juga dapat menghambat penyerapan zat besi. Selain itu, kandungan isoflavon itu sendiri merupakan senyawa yang mirip estrogen, dimana berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi senyawa estrogen dalam jumlah besar dapat berbahaya terutama untuk wanita. Contohnya mengurangi kesuburan pada wanita, memicu pubertas dini, dan mengganggu perkembangan janin. Konsumsi jumlah banyak dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan hiperplasia endometrium, proliferasi lapisan rahim yang menyebabkan kanker rahim.
Meskipun belum ada penelitian yang bisa memastikan batasan aman berapa banyak kedelai yang bisa dikonsumsi dalam sehari. Namun pastikan Anda tidak mengkonsumsi terlalu berlebihan setiap harinya.
-
Tuna
Tuna adalah ikan berlemak yang umumnya dianggap sehat untuk tubuh. Tuna merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan tinggi protein. Namun, tuna juga mengandung polutan pencemaran lautan yaitu merkuri. Merkuri bisa mencemari tuna dari limbah industri seperti pembangkit listrik.
Baca juga:Produk Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Terdapat beberapa gejala yang muncul ketika Anda terlalu banyak memakan tuna yang mengandung merkuri. Contohnya masalah penglihatan, pendengaran dan bicara, kurangnya koordinasi, dan kelemahan otot. Sebagai catatan, ikan tuna berukuran besar lebih banyak mengandung merkuri dibanding ikan tuna berkurang kecil.
Tuna berukuran kecil biasanya dijadikan tuna kaleng. Batas wajar untuk mengkonsumsi tuna kaleng adalah tidak lebih dari tiga kaleng seminggu. Lebih dari tiga sampai lima kaleng seminggu bisa berbahaya bagi tubuh.
-
Hati
Hati menjadi salah satu organ dari hewan yang paling bergizi. Hati kaya dengan banyak nutrisi penting, penting seperti zat besi, B12, vitamin A, dan tembaga. Namun mengkonsumsi terlalu banyak hati akan melebihi jumlah vitamin A yang direkomendasikan.
Vitamin A merupakan vitamin yang larut dalam lemak, artinya disimpan dalam tubuh kita. Dengan begitu, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan gejala keracunan. Gejala ini termasuk masalah penglihatan, mual, nyeri tulang dan peningkatan risiko patah tulang. Meskipun hati sangat lezat dan bergizi, sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari. Makan seminggu sekali sudah cukup.
-
Bayam
Sayuran hijau ini memiliki banyak kebaikan seperti sumber protein, serat, berbagai vitamin, dan mineral yang baik. Bayam juga tinggi lutein. Lutein adalah karotenoid yang dapat membantu mencegah degenerasi makula akibat penuaan, yaitu kehilangan penglihatan dan kebutaan.
Baca juga: SHINJUMI Vita Milky Strawberry, Rahasia Kulit Sehatku
Namun bayam juga mengandung oksalat tinggi, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Untuk jangka pendek, kebanyakan makan bayam dapat menyebabkan kembung dan kram karena kandungan setanya yang tinggi. Batas wajar memakan bayam tergabung kondisi kesehatan tertentu seperti orang dengan penyakit ginjal atau sedang mengkonsumsi obat pengencer darah.
-
Kayu Manis
Kayu manis merupakan bumbu yang lezat dan banyak digunakan karena memiliki beberapa khasiat. Kayu manis tinggi dengan antioksidan dan terbukti bisa mengurangi peradangan dan menurunkan kadar gula darah. Mengonsumsi kayu manis juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, kaker, dan penyakit neurodegeneratif.
Namun kayu manis juga mengandung senyawa bernama kumarin dalam jumlah tinggi. Asupan kumarin harian yang dapat ditoleransi adalah 0.1 mg per kg berat badan. Mengkonsumsi lebih dari itu dapat menyebabkan keracunan hati dan kanker. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kayu manis melebihi batas toleransi.
Kesadaran untuk memastikan konsumsi makanan tidak berlebihan menjadi solusi untuk mengurangi bahaya kesehatan yang disebabkan oleh makanan.
2 Comments. Leave new
aku sendiri malah ga terlalu suka kedelai
beda lagi kalau dibuat tempe ya
kalau hati justru lebih suka, kayaknya kalau sekali makan cuman 1 aja kurang rasanya