Belajar ke luar negeri merupakan dambaan bagi banyak orang. Tidak mudah mendapatkan beasiswa lintas negara. Butuh kualifikasi khusus hingga kita mampu mendapatkan kesempatan itu. Namun ternyata masalah tidak berhenti sampai di sini. Ada hal lain yang perlu kita persiapkan agar kita nanti tidak menemui banyak hambatan.
Banyak mahasiswa yang pulang dan gagal di bertahan di luar negeri terkadang bukan disebabkan ketidakmampuan mereka menyerap materi pelajaran. Namun seringkali karena kesulitan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dengan keseharian mereka. Di negeri orang mereka dituntut mampu bertahan hidup dalam kondisi keras. Proses-proses adaptasi ini banyak menyita energi yang jika tak segera diatasi agar mempengaruhi keberhasilan kita nantinya.
Berawal dari betapa kompleksnya masalah yang mereka hadapi di negeri seberang, maka saya ingin menuliskan beberapa tips penting yang harus dipersiapan jika seseorang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri.
- Yang pertama, kita harus paham seperti apa negara yang akan kita tuju. Semakin banyak pengetahuan yang kita dapatkan akan semakin baik. Hal ini akan membantu proses adaptasi kita di sana. Saat ini untuk mengetahui kondisi suatu negara kita tidak perlu susah – susah. Ada banyak data yang bisa kita dapatkan lewat internet. Selain itu bertanya pada orang – orang yang pernah pergi ke luar negeri juga patut dijadikan pertimbangan utama.
- Yang tak kalah penting adalah menguasai bahasa asing dari negeri yang kita tuju. Setidaknya kita bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa international. Namun jika tujuannya adalah negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu, maka penguasaan bahasa negara tersebut menjadi nilai tambah. Penguasaan bahasa akan menjadi modal dasar untuk berkomunikasi dengan dunia luar
- Yang perlu kita persiapkan selanjutnya adalah finansial. Walaupun Anda penerima beasiswa penuh yang sudah ditanggung segala keperluan hidupnya, tetap saja Anda butuh uang untuk awal-awal kehidupan di sana. Selama hidup di negeri orang Anda juga bisa bekerja paruh waktu untuk sekedar menambah uang saku. Di luar negeri tenaga kerja manusia sangat dihargai. Inilah yang mendorong banyak mahasiswa memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja paruh waktu. Tentu jika memutuskan bekerja, jangan sampai lupa tujuan awal kedatangan Anda. Selain itu, memiliki manajemen waktu yang baik dapat membantu kita agar studi tidak keteteran. Jangan sampai manajemen waktu yang buruk akhirnya merugikan diri sendiri.
- Jika kebetulan Anda seorang muslim mungkin Anda mulai harus mencari tahu jam-jam shalat sesuai waktu di sana. Tidak mudah menemukan masjid dan mendengar adzan terutama di negara dengan muslim sebagai minoritasnya. Kondisi umat muslim di luar negeri amat berbeda dengan di tanah air. Di sini air wudhu begitu melimpah, namun di negeri orang mungkin Anda perlu menyiapkan sebotol air untuk persiapan wudhu di luar rumah. Mungkin nanti Anda akan sangat merindukan suasana hari raya dan puasa di tanah air. Yang pasti Anda akan kesulitan menemukan opor ketupat di kedai – kedai makanan. Belum lagi masalah halal tidaknya makanan akan menjadi problem yang menyulitkan.
- Yang tak kalah penting lainnya adalah jangan lupa menjaga kesehatan. Makanan luar negeri tentu berbeda dengan makanan lokal. Perut kita mau tidak mau dipaksa untuk beradaptasi dengan makanan asing. Jika tidak ingin sakit perut maka Anda harus siap – siap belajar memasak makanan sendiri.
- Cuaca yang ekstrim juga wajib diwaspadai. Intinya semakin tubuh kita mampu beradaptasi dengan kondisi luar maka itu akan sangat menguntungkan. Jika Anda seorang mahasiswa maka Anda akan mendapatkan fasilitas pengobatan gratis di klinik rumah sakit. Namun jika Anda bukan mahasiswa maka Anda harus mencari info tentang asuransi kesehatan yang ada di negara tersebut.
Tips-tips di atas adalah sebagian kecil yang wajib kita ketahui sebelum melakukan perjalanan. Tips lainnya bisa Anda cari sendiri di internet atau info yang didapatkan lewat orang-orang yang sudah pernah pergi ke sana. Dengan persiapan yang matang banyak potensi masalah yang bisa kita minimalisir. Dengan begitu semoga tujuan kita di negeri orang akan berhasil dengan baik. Menjadi asing di negeri orang? Siapa takut!
9 Comments. Leave new
Bener banget ya mb hidup atau menempuh pendidikan di LN kudu ada persiapan. Selain persiapan secara akademik, juga seperti yang mb paparkan. Info dan tips nya
sangat bermanfaat buat yang ingin studi ke LN.
Belum lg bersosialisasi dg orang luar yg beda budaya ..wduh…
Bener mbaa.. aku pernah juga ngalamin ramadhan di china. Hmm.. bener2 berkesan!
Tips berikutnya adalah bawa abon dan rendang dari tanah air, hihihi
Aku belum pernah ngerasain.. Doain bisa blajar d negeri asing y mb.. Biar bisa terapim tips dari mbak santi.. Heheh
Wah semoga suatu saat saya juga bisa jalan-jalan ke luar negeri karena kalau studi gak memungkinkan,hehe
Salah satu yang terlewat mungkin: Belajar memasak makanan. Ini sangat penting, terutama kalau kalian cowok jomb***.
Artikelnya bagus, tapi kalau bikin artikel tips2 sebaiknya dibuat point2.
Silahkan lihat di blog saya contohnya, atau lihat di Hipwe. 🙂
Undeniably imagine that which you stated. Your favourite justification appeared
to be on the net the easiest factor to understand
of. I say to you, I definitely get irked whilst other people consider
issues that they just don’t realize about. You managed to hit the nail
upon the highest as neatly as outlined out the whole thing with
no need side-effects , other people can take a signal.
Will likely be back to get more. Thanks