Penyakit Yang Perlu Diwaspadai Saat Banjir Melanda Dan Cara Mencegahnya

Banjir masih menyisakan cerita duka bagi teman-teman yang tinggal di Jakarta.  Setelah banjir bisa teratasi ternyata masalahnya tidak berhenti sampai di sini. Masih ada ancaman lain yang harus diwaspadai warga ibu kota. Yap! Penyakit yang biasa menyerang manusia saat kondisi banjir seperti yang terangkum di bawah ini:

Diare dan Demam Tifoid

Penyakit ini disebabkan karena makanan yang tidak bersih dan terkontaminasi bakteri. dalam kondisi banjir susah sekali untuk mendapatkan makanan yang higienis. Apalagi kadang pasokan air bersih juga terbatas. Banyak makanan yang terkena cuaca lembab sehingga tidak sehat untuk dikonsumsi.

 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Kuantitas air kotor yang berlebihan membuat udara menjadi dingin, hal ini membuat saluran pernafasan menjadi tidak normal. Batuk, bersin dan demam mudah menular apalagi jika daya tahan tubuh kita melemah maka akan gampang sekali terinfeksi penyakit ini. Untuk Anda yang memang punya riwayat ISPA sebelumnya, usahakan menjaga tubuh dalam keadaan hangat.

Leptospirosis

Kotoran tikus atau hewan-hewan lainnya yang ikut terbawa arus jelas menjadi masalah tersendiri. Manusia bisa terkena leptospirosis karena kontak langsung dengan kotoran-kotoran yang hanyut bercampur dengar air tersebut. Beberapa gejalanya antara lain, demam tinggi, sakit kepala, muntah, mata merah, menggigil dan nyeri otot. Penyakit ini harus segera diatasi jika tidak, bisa menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan yang terparah bisa mengakibatkan kematian.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Nyamuk Aedes aegypti saat ini menjadi salah satu penyakit mematikan yang wajib diwaspadai  saat musim penghujan tiba. Jangan lupa menutup tempat-tempat air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Sayangnya, dalam kondisi banjir memang agak sulit untuk menghindari genangan-genangan air yang disukai nyamuk.

Flu dan Demam

Suhu udara yang dingin membuat seseorang rentan terkena Flu dan demam. Seringkali orang mengira flu ini sama dengan batuk pilek biasa, padahal sebenarnya dua penyakit ini berbeda. Gejala flu bisa menjadi lebih parah dan bisa menyerang secara mendadak. Berbeda dengan batuk pilek biasa yang dikategorikan penyakit ringan. Flu ini sangat mudah menular. Dengan kondisi banjir yang sangat tidak kondusif membuat daya tahan tubuh yang menurun menjadi mudah tertular penyakit ini.

Infeksi kulit

Infeksi kulit sangat berpeluang terjadi akibat paparan langsung antara kulit dengan air banjir yang kotor. Umumnya, infeksi menular melalui luka terbuka pada permukaan kulit. Infeksi ini disebabkan bakteri , virus atau jamur. Membiarkan kulit dalam kondisi basah terlalu lama bisa menyebabkan infeksi kulit antara lain, campak, cacar air, herpes, bisul, kurap, dan panu.

Asam lambung

Kondisi banjir membuat pola makan menjadi kacau dan kehidupan menjadi tidak sehat. Jika biasanya kita makan makanan yang bergizi, saat banjir bisa jadi makanan yang tersedia sangat minim dan seadanya. Tingkat stress yang tinggi mampu menekan rasa lapar sehingga mmbuat korban banjir menjadi malas dan tidak punya selera makan. Makanan juga seringkali telat datangnya. Kondisi seperti inilah yang membuat asam lambung menjadi meningkat dan sangat menyiksa, terutama anak-anak dan lansia.

Karena musim hujan diprediksi masih akan terus berlangsung hingga Maret nanti, maka ada baiknya kita waspada dan melakukan pencegahan agar penyakit – penyakit tersebut bisa diminimalisir. Antara lain:

Banyak anak kecil yang menikmati mandi air banjir, bahkan mereka seperti mendapat kolam renang baru tanpa menyadari bahayanya. Agar tak terkena dampak penyakit, beri pengertian pada anak-anak agar mereka tidak bermain air kotor karena bisa jadi air tersebut sudah bercampur dengan kotoran tikus atau kuman penyakit.

♥ Hindari merendam kaki terlalu lama dalam banjir, lebih baik menggunakan sarung tangan dan boot saat beraktifitas dalam banjir. Usahakan pakaian harus daam kondisi kering. Gantilah setiap kali pakaian basah. Lebih baik lagi jika kita menggunakan masker.

♥ Jangan telat makan. Usahakan tetap menjaga pola makan sehat dan seimbang. Perbanyak konsumsi air mineral untuk menjaga kondisi asam lambung tetap normal. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Jika perlu konsumsi vitamin agar kondisi tubuh tetap fit.

♥ Sediakan selalu kotak P3K yang berisi obat-obat pribadi terutama  penurun panas, obat lambung, obat diare.

Nah, dengan melakukan pencegahan seperti hal-hal di atas semoga kita terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya saat banjir melanda.

Stay positive, keep healthy,  guess!