Dana, anak saya yang kedua ini suka sekali joget-joget setiap kali mendengar musik tetangga . Dulu sih liat gayanya kami langsung tertawa karena lucu. Tapi makin ke sini saya makin miris nih karena tetangga jadi suka nyetel dangdut keras-keras. Kami agak khawatir karena tetiba aja dia kenal lagu-lagu dewasa. Untunglah tetangga itu sekarang sudah pindah sehingga telinga kami aman dari hingar bingar di pagi hari.
Dana memang dari bayi sudah terbiasa mendengar musik selain murottal tentunya. Karena kami sadar mengenalkan musik sejak dini mampu melatih dan mempengaruhi fungsi otak kanan dan kiri. Dengan stimulasi yang tepat, lagu juga dapat memperkaya kosakata anak. Tentunya lagu-lagunya harus yang sesuai umurnya ya, Mom. Makanya dulu kami punya koleksi lagu anak-anak. Baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa daerah.
Dana sangat cerewet beda dengan kakaknya yang lebih pendiam. Mungkin ini efek seringnya mendengarkan musik mulai di kandungan sampai sekarang. Dengan sering mendengar musik ia jadi belajar banyak kosakata baru dan memperlancar kemampuan berbicaranya. Kemampuan berbahasa ini mendukung kemampuan bersosialisasinya. Dengan begitu ia lebih mudah berteman dan bersosialisasi.
Nah, masalahnya sekarang dia lagi males nih dengan lagu yang itu-itu aja. Sepertinya stok lagu anak di laptop kami mulai membosankan baginya. Maklum koleksi kami sudah ia tonton berulang kali. Sementara jika mencari konten di youtube kami harus mendampingi agar tontonannya pas sesuai umurnya. Jadi kami sangat selektif saat memilih tayangan.
Ketemu Hoala dan Koala, Animasi 3D yang ramah anak
Nah, akhirnya saya scrolling nih cari rekomendasi lagu baru yang bagus untuk perkembangan otaknya. Eh, ketemu dengan Hoala dan Koala, yang berisi kumpulan Lagu Anak Indonesia . Karakter musikal milik PT Amnar Awandi Kazoki bener-bener bikin saya bahagia. Sekarang Dana gak bosen lagi dan jadi berasa nemu gudang music gitu saking banyaknya konten. Apalagi karakternya divisualisasikan dalam animasi 3D sehingga lebih menarik. Wong saya aja yang emaknya juga suka karakter 3D begini. Lucu-lucu sih. Hihi..
Siapa Aja Karakter Animasi 3D untuk Anak Bangsa ini?
Karakter utama dalam animasi ini adalah sepasang sahabat bernama Hoala dan Koala. Hoala adalah anak perempuan yang sangat pintar dan suka bernyanyi. Ia punya sahabat bernama Koala, seekor hewan yang bisa berbicara. Koala ini berasal dari negeri Mykonos. Wow, Dana langsung bayangin negeri Mykonos nih. Imajinasinya melayang kemana-mana.
Ohya, selain tokoh utama ada juga tokoh pendukung seperti Miss Jeruk, peri baik hati yang bulat berbentuk jeruk. Amar Awandi, ayah Hoala yang punya usaha digital. Ada juga Nara Awandi, Ibu dari Hoala yang baik hati. Ibu Hoala ini kalo ngasih nasehat gak pake ngomel-ngomel, Mom. Tapi dia menyampaikan nasihatnya dalam bentuk lagu jadi seneng deh anaknya.
Selain itu ada juga tokoh Rubin, Lincul, Burhan, Bu Aya, Serigili (Hihi.. lucu namanya), Om Pong, dan Om Bre. Dengan lagu, anak-anak jadi banyak belajar tentang nilai-nilai kebaikan dan moral dengan cara yang menyenangkan.
Kenapa Harus Animasi 3D Hoala dan Koala?
Anak-anak generasi sekarang tidak lepas dari gadget sehingga ia terbiasa dengan stimulasi audio dan visual, sehingga anak-anak akan lebih mudah tertarik. Dengan karakter-karakter unik di dalamnya sesuai dengan kepribadian anak yang ceria, suka belajar dan bereksplorasi.
Koleksi Hoala & Koala udah lumayan nih jumlahnya. Kini sudah ada 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru. Gak bakalan bosen karena koleksinya tambah banyak nih. Dengan berbagai variasi tema menarik, Dana jadi gak bosen lagi nih. Saya juga seneng dong karena ia gak lagi terpengaruh lagu-lagu dangdut milik tetangga.
Hoala dan Koala bisa diakses di berbagai platform seperti YouTube, Spotify, ITunes, dan Soundcloud. Lengkap ya. Saya jadi tenang nih kalo dia liat Hoala dan Koala di Youtube Lagu Dan Animasi Anak ini. Padahal kalo dia lagi liat youtube saya suka liat-liat nih takut kalo dia pencet-pencet ganti channel yang lain.
Kualitas vokal Hoala dan Koala ini bisa disandingkan dengan musik di luar genre lagu anak-anak. Apalagi dengan keterlibatan musisi internasional dan banyaknya instrumen yang digunakan membuat musiknya menjadi kaya. Jika dulu kita terbiasa dengan alunan musik anak-anak dengan genre children pop, maka di sini kita bisa mendengar berbagai variasi seperti big band, jazz, jpop, swing, hingga etnik. Intrumen musiknya menggunakan berbagai alat musik seperti saxophone, terompet, double bass, trombone, clarinet, cello, harpa, hingga musik etnik seperti gamelan dan angklung.
Di sini kita nggak hanya mendengar musik aja lho Mom. Websitenya juga menyediakan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di rumah seperti menyambung titik, mencocokan bayangan, dan sambung mewarnai. Lengkap ya.
Seneng dah akhirnya menemukan lagu anak bermutu yang rasa-rasanya sudah lama nggak terdengar gaungnya lagi nih. Dengan menstimulasi kemampuannya lewat audio visual dan latihan motoriknya saya harap anak-anak bisa berkembang optimal. Yuk Mom, download Hoala dan Koala, gudang lagu anak Indonesia dengan animasi 3D nya yang ceria dan menarik.