Research keyword dan optimasi blog bener-bener bikin saya tobat kali ini. Ramadan kemarin gak nyangka aja kepilih bersama 29 blogger lainnya buat ngikutin kelas gratis (tapi berkualitas) dari Mas Irwin dan Mas Pewe.
Targetnya sih gimana naikin DA PA setidaknya ampe 15 lah dalam satu bulan. Awalnya mikir pasti disuruh nulis artikel tiap hari berapa gitu, eh ternyata enggak. Kita cuma disuruh mbenahin artikel lawas yang masih ‘polosan’ tanpa make up pake SEO.
Nah, ada sesi di mana peserta harus ngisi survey berapa minimal artikel yang bisa direvisi dalam satu hari, saya mah pede aja langsung ngisi yang paling minimal: 5 artikel per hari. Pikir saya, halahh cuman 5 aja kok. Nyantai lah.
Lhaaa… kok… ternyata perjalanan tidak semudah yang dibayangkan. Huhu.. Saya harus mendaki jalan terjal per-SEO-an, merangkak pelan-pelan kek kura-kura manula. Kebayang kan, kura-kura yang masih produktif aja gak bisa diajak lomba lari. Lha ini kura-kura manula. Pelaaaan banget. Selama seminggu saya berusaha memahami banyak hal, padahal tugas udah dikasih mulai hari pertama. Untunglah coach nya pada sabar ngadepin emak-emak yang banyak nanya tapi eksekusinya kebanyakan intro. Haha..
Eh, udah ah, Mom. Kebanyakan curcol ntar pada ngomel ini emak-emak tjurhat apaan? Balik ke laptop yah! Ok, dalam dunia blogging ternyata nulis itu gak sekedar nulis. Hal pertama yang kita lakukan adalah riset keyword. Menurut Mas Irwin, keyword research ini teknik yang paling penting dan paling dasar dalam membuat konten. Mengapa begitu? Karena dengan melakukan research, akan ketahuan berapa orang yang bakal cari artikel kita.
Tahu nggak Mom, selama ini saya nulis hampir tidak pernah ngurusin keyword sama sekali. Pokok yang penting nulis tanpa peduli ada yang baca atau enggak. Emang ada yang salah? Ya enggak juga sih, cuma di dunia ini kan ada 6 milyar lebih manusia, lha kalo blog eyke yang baca cuma 3 biji : eyke sendiri, suami ama anak doang, kok ya melas banget tho. Nah, biar artikel kita bisa dibaca lebih banyak orang maka harus dipikirin bener research keywordnya.
Untuk optimasi sebuah artikel agar bisa masuk halaman pertama google memang tidak hanya butuh penempatan keyword aja sih. Ada banyak hal yang harus kita perhatikan. Misalnya untuk onpage, kita harus memperbaiki tampilan blog, update postingan lama, memperbaiki masalah di search console, penerapan SEO dan masih banyak lagi.
Untuk off page nya kita bisa melakukan aktifitas tanam-menanam link. Wah, ribet dan bikin pusing pastinya, apalagi untuk pemula yang kebanyakan intro kayak saya. But, show must go on. Kelas gratisan dengan materi daging kek gini kan jarang-jarang jadi ngerasa rugi banget kalo nggak maksimal selama di kelas.
Sementara ini kita fokus ama keyword dulu ya. Ntar di pertemuan selanjutnya pengen nulis materi lain yang saya dapetin di kelas. Yeeey…
Langsung aja ya Mom, kata kunci atau keyword ini penting banget. Jadi bisa dibilang sebelum nulis kita sudah harus menentukan kata kunci terlebih dahulu. Kata kunci ini nggak boleh sembarangan. Menemukannya harus pake riset terlebih dahulu untuk melihat apakah kata kunci tersebut rankingnya bagus atau tidak di mata google. Untuk mengetahui hal ini kita bisa membuka link UBERSUGGEST
Penampakannya gini, Mom:
![keyword](https://santisuhermina.com/wp-content/uploads/2020/05/keyword-300x151.jpg)
keyword
Caranya masukin dulu kata kunci ide dan pencariannya dalam bahasa Indonesia. Setelah itu tekan search. Dari situ akan mincul semua data yang kita butuhkan.
Ubersuggest memberikan data yang bisa dibilang cukup untuk kita para blogger. Mumpung google menyediakan hasil riset ini secara gratis (emak-emak emang suka gratisan) mari kita manfaatkan rame-rame. Hehe..
Contoh kasusnya begini:
Misal kita mau nulis tentang perjalanan ke gunung Kawi, maka kata kunci yang harus kita cari adalah gunung Kawi.
Ternyata search volume atau yang dicari kosong. Namun perlu diingat bahwa setiap data tools berbeda-beda tergantung data basenya masing-masing. Ok, scroll ke bawah lagi ya.
![](https://santisuhermina.com/wp-content/uploads/2020/05/WhatsApp-Image-2020-05-28-at-09.45.56-300x94.jpeg)
research keyword
Dari data tersebut ternyata diketahui rata-rata ada 70 orang setiap bulannya mencari keyword gunung kawi full movie nah, ini bisa kita ulas di blog kita juga. Ingat ya, kata Coachnya semakin banyak perncariannya maka akan semakin banyak saingannya.
Contoh lain: saat akan menulis tentang sabun cair lifebuoy, awalnya terpikir keyword sabun cair. Setelah dicari di ubersuggest eh, kok pencairannya ada 720. Wah banyak juga ya.
![](https://santisuhermina.com/wp-content/uploads/2020/05/WhatsApp-Image-2020-05-28-at-08.48.512-300x199.jpeg)
research keyword
Kita bisa menyisipkan kata kunci turunannya seperti sabun cair lifebuoy harga atau sabun cair lifebuoy kecil dan sebagainya. Pinter-pinter aja cari celah kata kunci turunannya.
Oh iya, ada hal yang harus kita perhatikan pada baris SD (tingkat kesulitan SEO) disarankan kita memilih yang warnanya hijau dan angkanya di bawah 20.
![research keyword](https://santisuhermina.com/wp-content/uploads/2020/05/WhatsApp-Image-2020-05-28-at-08.48.511-300x204.jpeg)
research keyword
Mengapa demikian? Karena akan berpengaruh pada kerasnya kompetisi antara blog kita dengan blog lain. Kalo lawan kita blog-blog dengan DA PA sepantaran sih hayuk aja, lha kalo web-web besar? Tuh, ngeri kan kalo kita yang ber DA PA mungil ini kudu ngadepin detik.news misalnya. Huuu…nyeraaah…
Keyword sebaiknya didistribusikan di seluruh tag HTML. Konten halaman kita harus fokus pada kata kunci yang udah kita rangking. Idealnya kata kunci ini harus didistribusikan di seluruh tag seperti judul, meta dan tag header. Udah kalo bingung abaikan dulu yang ini. Lanjut.
Selama pembelajaran di kelas ada beberapa catatan penting yang saya bintangin. Beberapa di antaranya:
- Selalu gunakan 1 artikel untuk 1 keyword. Ya iyalah kebanyakan keyword, google mikirnya nih orang rakus banget, semua dimasukin.
- Search Volume kudu di cek nih. Data ini diambil dari research keyword untuk mengetahui banyaknya pencarian pada keyword tersebut. Nah kalo kita udah menemukan satu kata kunci yang mau dibidik, kita kudu cek dong kata kunci tersebut banyak dicari orang apa enggak.
- Kompetisi (check allintitle). Hal ini untuk melihat berapa banyak web yang menargetkan kata kunci yang sama. Untuk mengecek kompetisi caranya : buka browser lalu ketik google.com. Tulis allintitle:keyword Dari situ kita bisa liat berapa web yang menargetkan kata kunci tersebut. Istilahnya kita bisa ngintip saingan kita ada berapa nih.
- KEI (keyword effectiveness index), ini perhitungan KEI = (Sv*sv)/allintitle Disarankan hasilnya diatas 1, namun perlu diingat semakin tinggi nilainya pasti akan semakin berat persaingannya
- Usahakan posisi keyword ada di depan kalimat pada judul. Perhatikan keyword dalam kalimat ini “SABUN CAIR LIFEBUOY DENGAN AROMA YANG MENYEGARKAN”. Pada penerapannya bisa tambahkan angka biar menarik menjadi “4 SABUN CAIR LIFEBUOY DENGAN AROMA YANG MENYEGARKAN”
- Meta deskripsi harus ada keyword ya, Gaes. Jumlahnya minimal 1tapi lebih bagus lagi kalo diulang 2 kali. Misalnya kayak gini: “Berikut 4 sabun cair lifebuoy dengan aroma yang menyegarkan dari bahan alami dan pilihan. Sabun cair juga dapat membersihkan virus jahat seperti COVID-19” Kalo bingung, coba deh baca artikel ini baik-baik 4 sabun cair lifebuoy
- Tulisan lebih dari 600 kata. Duh pastilah. Masak ngaku blogger nulis cuma 300 kata doang. Artikel alay lagi. Tapi pada intinya kita harus tahu blog saingan kita itu berapa kata, misalnya mayoritas 2000 kata ya kita harus ikutin 2000 kata bahkan lebih
- Sebar Keyword di nama image dan video. Pokoknya sebar sebanyak mungkin tapi jangan sampai tulisan jadi kaku dan aneh dibaca ya. Ingat lho, kita nulis itu untuk manusia bukan untuk robot.
- Gunakan LSI Keyword atau padanan kata. Jika ngomongin corona, kamu bisa pakai covid 19 sebagai padanan katanya. Hal ini kita lakukan agar tidak keyword spamming
Langkah terakhir jika artikel telah ditulis jangan lupa untuk submit di Google Search Console. Jika sudah terindex artinya siap ke SEO OFF Page. Nah yang materi SEO OFF page akan saya bahas sendiri di artikel berikutnya. Tunggu ya!
Udah ah, berenti dulu ngocehnya. Aku mau lanjut revisi artikelku yang ini Content Creator Pekerjaan Baru di Era Disrubsi
29 Comments. Leave new
Saya nulis dan asal nulis, tidak memperhatikan kata kunci, karena saya memang awam dengan keyorwd. Wah jadi ingin belajar lebih nih. Biar bisa nulis panjang, saya kalau nulis hanya sendulit.
salam kenal sebelumnya ya mas. Gak papa. saya aslinya juga aliran nulis suka-suka. baru agak serius kalo urusan nulis buat job. tapi masalahnya jobnya masih jarang-jarang hehe.
Eh, keyword itu sebenarnya buat ngeliat berapa banyak orang yang berpotensi mampir ke blog kita sih. Tapi kalo mas-mas yang di sini yakin deh gak usah gitu2an traffik udah ciamik. kalo saya mah masih jauhh
Sama seperti kang Djangkaru, saya menulis artikel juga asal menulis saja tidak pernah riset keyword apa saja yang banyak dicari orang.
Ternyata ada tool gratis di ubersuggets untuk mencari keyword yang populer, makasih banyak infonya mbak.😀
Haha.. saya juga gitu kok mas. Dulu nggak mikir keyword. Nah ini karena kebetulan dapat rezeki ilmu. Jadi baru tahu juga saya. Tapi yang penting nulisnya nyaman ya karena kita nulis buat manusia bukan buat robot. Terima kasih sudah berkunjung. Salam kenal mas
Selamat Yah Mbak sudah belajar SEO……
Dan Mbak bisa membuktikan apa yang mereka ajarkan dengan melihat blog Asikpedia.com.
Saya cuma saran :
– Tulislah artikel yang Mbak merasa senang dan nyaman menulisnya. Abaikan Trik SEO jika Trik SEO tersebut memberikan sebuah tekanan.
Menurut Pengalaman saya , Tulisan SEO yang sejati itu adalah ketika sebuah tulisan membawa manfaat banyak orang.
– Tulislah artikel yang belum banyak ditulis orang, dan biasanya tulisan seperti ini lahir dari pengalaman Pribadi. Sebuah pengalaman yang belum tentu banyak orang pernah mengalaminya, namun membutuhkannya.
– Untuk Penulisan Kata kunci, yang penting penulisan kalimatnya jangan membinggungkan, sebar saja secara natural di judul, paragraf pertama di tengah artikel dan diakhir artikel.
– Untuk Artikel yang muncul di halaman pertama google, banyak sekali faktor penentunya : salah satunya adalah persaingan kekuatan blog itu sendiri dengan blog kompetitor, namun cara yang paling baik agar artikel bisa muncul dihalaman pertama adalah dengan menulis artikel yang belum banyak di tulis dan isi artikelnya dibuat selengkap mungkin.
Trik SEO sederhana namun bermanfaat, Mbak bisa pelajari dari artikel – artikel di blog Asikpedia yang sudah banyak pembacanya. Trus kalau ada yang ditanyakan, kirim aja via email.
Yang penting, nulis ajah dengan happy dahulu, karena dari pengalaman Pribadi Menerapkan SEO itu ujung – ujungnya bisa bikin kita ” tertekan dan mengikis semangat menulis “, karena banyak ” ritualnya “.
# maaf yah Mbak Santi celotehan saya cukup banyak,hahaha….., Ohy, delete ajah coment saya ini soalnya penting ngak penting sih.hahaha.
Siaappp, Terimakasih masukannya, Kang. Aku bakal inget-inget ini terus poin2nya.
Beranjak dari Asikpedia, nyasar ke sini…:)
wah, saya harus belajar lagi ini mbak, bener deh DA saya tuh tiap bulan turun terus dengan konsisten…jangan kan naik, bertahan juga ga kuat…sediihh
Makasih infonya ya mbak..
Nah, banyak nih yang harus dibenahi berarti yak. kayak punya saya nih. DA nya terjun bebas kemarin. sekarang pelan-pelan mulai nembel yang bocor-bocor mbak
DA selalu menjadi misteri ya mbak Santi. Tapi bersyukur pemula kayak saya ini bisa belajar dengan ahlinya langsung. Meski minim praktik ya. Ngga apa pelan2.
betul mbak. Ahaiii… teman sekelas. Apa kabar nih…
Hallo kak santi, yuk ikutan lomba blog, cek link pendaftaran disini: https://karya1.net/pelatihan-barista-dan-usaha-warung-kopi/
terimakasih infonya mas
Bikin keyword itu emang perlu strategi until sih. Tapi pokoknya terus menulis aja lah. Biar tetep eksis
.nanti juga akan kelihatan hasilnya
iya, setuju mas. ini aja dulu.
Jika jitu memilih keyword, ini akan berimbas pada kenaikan peringkat dengan cepat…Dan ujung-ujungnya adalah money… money…cepat mengalir deras
Waduh, kayaknya saya Nulis aja dulu deh mas. Gak berani mikir money dulu. takut kecewa ntar. tapi kalo money nya datang ya mesti disambut dengan senaaaang. hehe..
aku malah ketinggalan info kelas ini, taunya pas baca baca rangkuman dari temen temen blogger, pengen ikutan kelas yang berbobot macam gini, materinya wow banyak juga ya.
ini hanya mungkin 20 persen doang dari materi kak. Materi yang lainnya masih belum sempat nulis. gak nyesel deh ikut kelasnya. tapi ya gitu.. kepala auto migren karena ternyata banyak yang harus dipelajari. huhu..
Waduh banyak juga PR yang kudu dikerjain buat naekin DA PA, lumayan dapet bocoran tips-tipsnya, makasih udah share, kalo mbak kura-kura manula saya kura-kura jompo kali yah hahaha
Waduh, haha.. Selamat datang di negeri kura2 ya. Eh, iya harus tahu peraturan di sini ya mas biso. Sesama Kura-kura dilarang saling mendahului. Haha..
saya juga menulis tanpa banyak riset keywoard mbak cuma sekarang mulai memperbaiki postingan lama terutama optimasi gambar dan internal link
soalnya kalau terpatok pada SEO jadinya kadang enggak ada nyawanya tulisan
nulis aja insya allah kalau detail, lengkap dan dengan kalimat bagus maka akan banyak dicari
salam
Nah, ini juga saran bagus mas ikrom. Terimakasih udah mampir dimari. Iya, setuju. Tetep aja balik ke konten ya. Wah, seneng saya banyak mastah di sini. Semoga suatu saat bisa, kopdar biar saya bisa belajar 🙏
Tadinya mau blak-blakan ngomong, cuma kayaknya ga bagus.
Jadi, saya cuma komentar, saya pikir cara terbaik adalah tidak usah mikirin DA dan PA. Menulis dari dalam hati akan memberikan hasil yang maksimal daripada sekedar memikirkan ranking dari Moz saja.
Begitulah pendekatan saya saat menulis di blog. Alhamdulillah, meski DA dan PA nya kalah dibandingkan para blogger, saya justru yakin sekali bahwa pengunjung blog saya lebih banyak daripada yang masih ngotot bergelut dengan yang seperti ini. Hal itu bisa terlihat di Google Analytics perkembangannya.
Pengunjung blog yang datang pun kebanyakan dari mesin pencari alias organik. Padahal DA dan PA kalah jauh…
Tapi pengalaman dan pandangan tiap orang pasti beda, itu sih pandangan saya saja yang setelah hampir 6 tahun blog melihat bahwa kebanyakan blogger terlalu kecanduan dengan yang namanya matriks seperti DA dan PA.
Saya pernah seperti itu, tetapi pada akhirnya saya memilih jalan melepaskan pengaruh DA dan PA dari kehidupan blogging saya
Eh, gakpapa kok blak-blakan mas. Santai aja kok. Saya gak baperan paling cuma nangisan. Haha..
Iya memang tulisan yg baik sebenarnya tulisan dari hati. Mikir seo bikin pusing sih. Tapi mungkin karena saya baru nemuin ginian jadi kayak mainan baru.
Eh, tapi tetep kok buat saya konten yg utama. Karena nulis ala seo emang bisa datangin traffik. Tapi klo konten gak menarik ya tetep aja orang males lama2 ya.
Terima kasih sarannya. Jangan bosen2 ke sini ya.
Duh, aku jadi merasa tertampar nih, Mbak, pas baca ini. Maklum, aku nulis asal nulis aja. Soalnya sudah pesimis duluan kalau masalah SEO. Takut otak ini gak nyampe, mana ngeblog juga masih suka-suka. Sebulan satu artikel aja sudah Alhamdulillah aku, Mbak. Hehehe.
Tapi ilmunya ini oke banget lho, Mbak. Aku tetep catet nih ilmunya. Kalau motivasi ngeblog lagi tinggi-tingginya insyaallah bakal benahi artikel lama dan terapin semua ilmu yang mbak share di sini. Thanks banget ya, Mbak.:-D
bagus sekali, kamu membuat beberapa poin yang sangant bagus di sana. Saya melakukan pencarian tentang topik tersebut dan menemukan bahwa kebanyakan orang akan setuju dengan poin poin di atas.
Wah terimakasih ilmunya, biasanya saya buat artikel tanpa mempwrhatikan poin poin di atas
Saya belum sempat aja untuk research keyword, Mbak hihihi
Udah tau caranya dan dimana untuk mencari kata kunci, tetapi selama ini nulisnya belum fokus research keyword. Berharap nanti bisa punya waktu luang untuk memulainya