Beberapa waktu yang lalu saya hadir di acara bertajuk “Content Creator, Itu Gue?!” di café Ria Jenaga Jalan Bandung, Malang. Awalnya sempat muter-muter cari kafenya, begitu ketemu ternyata langsung tepok jidat. Ya Allah, saya kan udah sering ke sini. Ha..ha..
Acara ini diselenggarakan oleh komunitas Malang Citizen. Itu lho komunitas blogger yang anggotanya tinggal di malang raya. Kalo masih belum tahu kamu bisa cuzzz aja ke sini malang citizen Di sini kamu bisa ngulik apa aja yang terjadi di Malang raya.
Nah sesampainya di sana, saya yang masih unyu-unyu di bidang per-blogger-an serius dengerin Mas Endritta Agung dan Mbak Zie ceritain pengalamannya sebagai content creator. Apa aja sih yang mereka omongin? Banyak. Tapi intinya, di kalangan masyarakat sendiri banyak yang masih belum ngeh dengan profesi baru ini. Padahal profesi ini sekarang lagi hype lho di dunia maya.
Emang profesi content creator pekerjaan apa sih? Maklum, jaman saya sekolah dulu profesi paling sukses itu ya nggak jauh-jauh dari dokter, insinyur atau guru, Mbak Bro. Lha jaman digital begini, cita-cita juga ikutan update. Sekarang anak-anak kayaknya lebih suka jadi youtuber, blogger atau profesi-profesi yang berhubungan dengan passion.
Emang agak susah sih menjelaskan profesi ini ke masyarakat umum terutama yang lahirnya zaman perdjoengan. Di era disrubsi segala sesuatu berjalan dengan cepat. Banyak pekerjaan-pekerjaan yang bisa jadi ke depan tidak akan dipakai lagi. Pun banyak pekerjaan yang bertransformasi dengan gaya baru. Ehmm, kita tidak bisa menghindar dari era disrupsi. Masih ingat kan gimana panasnya perseteruan antara babang ojek online vs ojek konvensional? Kalo ngomongin era disrupsi nggak bakal ada habisnya.
Balik lagi ke topik utama. Sebelum saya ngoceh lebih lanjut, ada baiknya kita bahas dulu apa itu content creation. Menurut hasil terawangan Mak Google, content creation artinya sumbangan informasi pada media apapun, terutama media digital. Konten di sini bisa berupa misal tulisan, suara, video, gambar, atau apapun itu. Content ini bisa bersifat personal maupun untuk kepentingan marketing. Singkatnya, content creation adalah materi apa saja yang dibuat orang-orang di dunia maya.
Nah kalo sudah tahu makna dari content creator berarti ketebak dong apa itu content creator? Yup, mereka adalah orang-orang yang berkontribusi membuat konten baik berupa tulisan, gambar, video, atau suara. Content creator saat ini memiliki banyak wadah untuk menampilkan karyanya. Bisa di YouTube, Snapchat, Instagram, WordPress, Blogger, dan lainnya.
Content creator bertugas mengumpulkan ide serta data. Kemudian mereka akan meriset dan membuat konsep untuk kemudian dimasak menjadi sebuah konten yang matang.Tentu konten ini di sesuaikan dengan identitas dan branding yang diinginkan.
Sebuah content creator harus memahami segmentasi pasar yang dituju. Misal jangan sampai kita membuat konten tentang tutorial memasak rendang di grup bapak-bapak penghobby sepakbola. Mungkin ada juga di antara mereka yang berminat tapi jumlahnya tidak akan banyak. Beda kalau konten itu di share di kalangan emak-emak yang emang hobi masak, kemungkinan tutorial itu akan diserbu jempol dan subscriber dadakan.
Sebuah content creator dituntut untuk menghibur, sekaligus mengedukasi banyak orang dengan menggunakan informasi yang valid. Karena itu seorang content creator harus memiliki pengetahuan tentang media produksi, komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya.
Seorang content creator juga harus memahami teknik, peralatan, dan prinsip desain termasuk dalam memproduksi rencana teknikal yang presisi, cetak biru, gambar, dan model. Intinya kemampuan multitasking menjadi keharusan saat seseorang memutuskan untuk terjun ke dunia ini.
Ehm, content creator memang sedang naik daun sekarang. Banyak anak muda yang mulai melirik profesi-profesi seperti ini. Jika mereka bisa menciptakan content yang menarik dan menghibur baik secara visual maupun tulisan, maka banyak brand yang akan tertarik untuk menggunakan jasanya.
Satu hal yang saya garisbawahi dari sesi sharing ini, apapun pekerjaannya harus dikerjakan dengan cinta. Jika sebuah pekerjaan tidak dilakukan atas dasar cinta, jangan harap kita akan terus bertahan dan mendapatkan hasil yang terbaik.
So, siap mencoba profesi ini? Belajar yuk pada ahlinya. Atau kalo kamu mau promosikan brandmu, para blogger Malang Citizen siap bantu juga kok.
Senang bisa bertemu dan ngobrol dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Sayang saya nggak sempat ikutan sesi foto soalnya keburu digandeng Pak Su karena ada acara lanjutan.
![content creator pekerja digital](https://santisuhermina.com/wp-content/uploads/2019/01/content-creator-2-300x252.jpeg)
content creator