Saat ini banyak pengusaha furniture yang sukses meraup keuntungan besar dengan mengekspor produknya ke pasar global. Anda bisa menjajal bisnis ini dengan mengajukan pinjaman uang di bank untuk mendapatkan modal.
Bisnis di bidang furniture bisa dibilang cukup menjanjikan bila anda bisa mengelolanya dengan baik. Namun, untuk memulainya memang diperlukan modal yang banyak, apalagi jika anda ingin memproduksi furniture dalam skala besar.
Anda perlu mempersiapkan uang untuk membeli peralatan produksi yang biasanya dijual dengan harga yang lumayan mahal. Menggunakan pinjaman uang di bank adalah solusi yang tepat untuk mulai menjalankan bisnis furniture.
Contents
Tips Cara Memulai Bisnis Furniture Menggunakan Pinjaman Uang di Bank
Faktor utama yang menentukan kesuksesan dalam bisnis ini adalah kualitas produk dan strategi pemasaran yang diterapkan. Jika anda membuat furniture dengan kualitas buruk tentunya pelanggan akan merasa kecewa dan enggan membeli produk kembali, meskipun strategi pemasaran yang anda gunakan terbilang jitu.
Karena kualitas dan strategi pemasaran merupakan komponen bisnis yang harus dijalankan secara seimbang. Jadi dalam memulai bisnis furniture anda tidak hanya perlu mempersiapkan modal yang cukup dengan mengajukan pinjaman uang di bank. Tapi juga harus mempelajari banyak hal untuk memaksimalkan angka penjualan yang didapatkan nanti.
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar bisnis bisa furnitur anda bisa berjalan lancar.
-
Susun Rencana Bisnis dengan Matang
Bisnis furnitur biasanya dikenal masyarakat dengan sebutan usaha mebel yang memproduksi perlengkapan rumah seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Sebelum anda memutuskan untuk memilih bisnis ini, sebaiknya pelajari cara menyusun rencana bisnis yang baik.
Dengan begitu, bisnis yang anda jalankan dapat lebih terorganisir nantinya. Dalam membuat perencanaan bisnis yang matang diperlukan waktu yang cukup panjang untuk menyusunnya dengan baik.
Oleh karena itu, sebaiknya anda tidak terburu-buru saat menyusunnya, perlahan tapi pasti menjadi langkah aman untuk memulai segala hal. Setelah anda memiliki perencanaan bisnis yang matang, barulah pikiran cara mendapatkan modal untuk memulainya.
Mengajukan pinjaman KTA bisa menjadi solusi yang tepat, bunga yang dimiliki juga terbilang rendah. Jika masih ragu dan takut dengan bunga pinjaman yang tinggi, anda bisa melakukan simulasi pinjaman uang di bank untuk mengetahui besaran angsurannya.
-
Tentukan Target Pasar yang Dituju
Langkah selanjutnya anda harus menentukan target pasar yang akan anda tuju. Untuk menentukan target pasar yang tepat anda harus melakukan riset pasar. Hasil dari riset pasar yang anda dapatkan akan menunjukkan data-data seputar kondisi pasar dan pelanggan.
Melalui data-data tersebut anda dapat mengetahui segmen pasar mana yang cocok untuk dipilih. Jika ingin memulai bisnis bisa membidik segmen pelanggan corporate, contohnya seperti perhotelan, perkantoran, dan sejenisnya. Dengan menentukan target pasar di awal, anda bisa mempersiapkan berbagai hal dengan lebih terencana.
-
Pilih Lokasi Kantor yang Strategis
Anda bisa menggunakan pinjaman uang di bank untuk menyewa atau membeli tempat yang akan digunakan untuk kantor operasional bisnis. Setiap bisnis harus memiliki kantor yang jelas dan bisa didatangi secara langsung oleh pelanggan.
Sebagian besar kantor pada bisnis furniture berada di satu lokasi yang sama dengan tempat produksi. Supaya lebih hemat anggaran anda bisa mendirikan kantor di tempat produksi. Selain lebih hemat tapi juga lebih memudahkan untuk mengecek kegiatan produksi secara langsung.
Menggunakan dana pinjaman KTA untuk mendirikan kantor dan tempat produksi merupakan keputusan yang tepat. Suku bunga yang ditawarkan relatif lebih rendah jika anda ragu. Sebaiknya lakukan perhitungan simulasi pinjaman uang di bank untuk mengetahui besaran angsurannya.
-
Pahami Jenis-jenis Bahan Baku
Bahan baku menjadi kebutuhan penting dalam menjalankan bisnis furniture. Supaya produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi sebaiknya pilihlah bahan baku yang berkualitas. Secara umum ada tiga jenis bahan baku yang sering digunakan pada industri furniture di Indonesia diantaranya adalah:
- Kayu
- Rotan
- Medium Density Fiberboard (MDF)
-
Beli Peralatan Produksi yang Sesuai
Selain mempersiapkan lokasi kantor dan tempat produksi anda juga perlu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Pastikan anda membeli alat-alat produksi yang sesuai dengan skala bisnis yang sudah ditentukan di awal. Berikut beberapa alat-alat yang dibutuhkan dalam bisnis furniture:
- Sander machine
- Drilling machine
- Table saw
- Spray gun
- Air compressor
- Block plane
- Trimmer machine atau router machine
Anda bisa membelinya dengan menggunakan pinjaman KTA, tidak perlu ragu mengajukan pinjaman KTA di bank karena bunga pinjaman tiap bulannya terbilang rendah. Anda bisa melakukan perhitungan simulasi pinjaman uang di bank jika ingin memastikan angsurannya.
-
Gunakan Sistem dan Strategi yang Tepat
Anda harus menentukan sistem dan strategi yang tepat untuk bisnis furniture yang dijalankan. Hal ini bertujuan agar perusahaan bisa berjalan dengan baik dengan begitu anda bisa lebih mudah mengurusnya.
Memilih strategi bisnis yang tepat akan mempermudah anda meraih target penjualan dalam waktu yang singkat. Jika sebelumnya anda sudah pernah berkecimpung di dunia bisnis tentunya hal ini bisa anda hadapi dengan lebih mudah.
Ajukan DBS KTA untuk Memulai Bisnis Furniture
DBS KTA menjadi solusi yang tepat untuk memulai bisnis di bidang industri furniture. Anda bisa mengajukan pinjaman uang di bank hingga Rp300 juta untuk mewujudkan bisnis furniture impian.
Jangan ragu menggunakan DBS KTA karena anda akan mendapatkan penawaran yang menarik, di antaranya adalah:
- Dapatkan pencairan pinjaman hingga senilai Rp300 juta
- Suku bunga pinjaman yang relatif rendah mulai dari 0,88 persen per bulan (Bunga Flat)
- Jangka waktu pinjaman hingga 36 bulan
Tunggu apalagi segera ajukan DBS KTA untuk mendapatkan pinjaman modal bisnis hingga mencapai Rp300 juta. Segera wujudkan bisnis furniture Impian dengan menggunakan pinjaman uang di bank.