Saat ini investasi menjadi topik obrolan yang mengasyikkan. Kita sadar berbagai hal bisa saja menghampiri kehidupan. Kita butuh persiapan yang matang agar siap menghadapi apapun yang terjadi di masa yang mendatang. Investasi kita butuhkan untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan perencanaan yang matang maka bukan hal yang mustahil kehidupan kita lebih terjamin nantinya.

staking coin, investasi untuk kaum muda milenial
Perbedaan Investasi Jaman Dulu dan Sekarang
Anak muda jaman sekarang mulai memahami pentingnya investasi sejak dini. Karena itu tak heran banyak di antara mereka yang sudah bisa menikmati kebebasan finansial meski usia masih terhitung muda. Hal ini berbeda dengan kondisi di masa lalu di mana orang-orang yang hidup makmur hanya di dominasi oleh mereka yang sudah berusia lanjut.
Dulu, jaman kakek nenek kita yang masih memegang erat nilai-nilai tradisional pun sudah paham pentingnya mengalokasikan sebagian penghasilan untuk bekal di masa mendatang. Nah, mereka ini berinvestasi sesuai dengan apa yang mereka anggap berharga. Salah satu investasi yang menarik bagi orang-orang dulu ya hewan ternak.
Hewan ternak seperti unggas, kambing, sapi bisa dijual sewaktu-waktu. Kambing dan sapi pun bisa melonjak harganya pada saat hari raya qurban. Investasi ini sampai sekarang masih menjadi favorit bagi orang-orang desa. Memiliki sapi menjadi sebuah prestise tersendiri bagi mereka yang hidup di desa.
Selain hewan ternak, orang-orang jaman dulu suka sekali mempunyai tanah yang luas. Memiliki tanah adalah investasi terbaik karena harganya yang selalu naik. Banyak orang-orang dahulu memanfaatkan tanahnya sebagai sawah atau ladang yang hasilnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun kini semakin lama investasi tak hanya berupa hewan ternak atau tanah saja. Ada banyak pilihan ragam investasi. Dan sepertinya kini terjadi pergeseran ragam investasi jaman orang tua kita dulu dengan anak muda jaman sekarang. Hal ini tak lepas dari dunia online yang semakin memudahkan gaya hidup.
Menariknya Investasi Cryptocurrency Di Kalangan Muda
Anak-anak muda mulai melirik investasi baru. Misal saham, obligasi, reksadana dan yang terbaru cryptocurrency. Namun investasi ini bisa beresiko tinggi jika kita tak tahu ilmunya. Setiap bentuk investasi pastinya memiliki resiko. Dengan mempelajari besar kecilnya peluang resiko yang akan kita hadapi membuat kita bisa mengantisipasi kerugian jauh-jauh hari.
Cryptocurrency sendiri merupakan investasi gaya baru yang saat ini mulai populer di kalangan anak muda. Nah, membicarakan cryptocurrency tentu tak lepas dari istilah staking coin. Melalui staking coin inilah kita bisa mendapatkan penghasilan pasif berupa reward dari aset kita yang terkunci. Dengan staking ini kita bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus melakukan kegiatan mining atau trading pada aset kripto.
Apa Itu Staking Staking Coin
Sebelum membicarakan tentang staking lebih lanjut, kita perlu memahami dulu tentang mekanisme PoS. Proof of Staking atau biasa disebut PoS ini adalah algoritma yang fungsinya melakukan validasi transaksi. Nah, orang yang melakukan validasi transaksi ini disebut validator. Apabila suatu transaksi telah berhasil divalidasi maka seorang validator bisa mendapatkan keuntungan.
Nah, staking coin sendiri adalah proses mengunci aset kripto melalui wallet dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan disimpan untuk mendapatkan hadiah atau reward. Dengan memiliki koin yang disimpan dalam wallet maka kita akan mendapatkan penghasilan pasif. Ada beberapa jenis dompet yang bisa kita miliki. Diantaranya sebagai berikut:

staking coin, investasi untuk kaum muda milenial
Jenis Dompet Untuk Staking
Ada beberapa jenis dompet staking yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan berinvestasi.
Jenis dompet staking adalah elemen penting yang harus kita pertimbangkan mengingat tidak semua dompet mendukung koin-koin tertentu. Adapun beberapa jenis dompet staking yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan.
-
Exodus
Exodus wallet ini cocok untuk pemula dan merupakan software yang masih baru. Dompet ini sangat mudah digunakan. Daniel Castagnoli dan JP Richardson menciptakan Exodus wallet dengan menggunakan tampilan fitur yang sederhana sehingga memudahkan pemula untuk berinvestasi. platform Exodus wallet memungkinkan kita untuk tetap bisa melakukan trading kripto dengan sistem pertukaran (Shapeshift). Namun sayangnya fitur ini tidak memiliki fitur autentikasi dua faktor sehingga cukup rawan untuk diserang hacker.
-
Ledger
Ledger adalah salah satu jenis dompet kripto lain yang bisa Kita pilih. Salah satu kelebihan yang dimiliki Ledger adalah jenis perangkat kerasnya bisa digunakan untuk menghindari hacker yang berpotensi masuk ke akun validator. Harganya juga cukup terjangkau yakni antara 1-2 juta saja. Ledger mudah didapatkan di mana-mana baik ecommerse luar negeri maupun dalam negeri namun sayang proses pengirimannya lama.
-
Trust Wallet
Pingin memantau transaksi dari hape saja? Gampang, dompet multi-koin ini bisa digunakan di android atau iOS. Caranya juga cukup mudah. Kita bisa mengunduhnya lalu mengirim sejumlah uang kripto ke alamat staking yang kita miliki. Berikut adalah koin kripto yang ada di trust wallet yakni Algorand, IoTEX, TomoChain dan VeChain, Callisto, Tezos dan TRON.
-
Atomic Wallet
Atomic wallet ini memiliki kelebihan bisa digunakan untuk berbagai jenis mata uang kripto dalam berbagai macam sistem operasi baik MacOS, Windows, Debian, Ubuntu, Fedora hingga berbagai jenis OS handphone yakni iOS serta android. Menarik ya! Jenis atomic wallet sudah tersedia sejak tahun 2018.
Yang Harus Dilakukan Sebelum Memilih Staking Coin?
Perencanaan yang baik akan meminimalisir kegagalan di masa depan. Begitu pula jika kita salah memilih jenis staking coin yang cocok. Melakukan riset sederhana sesuai kebutuhan sangat dianjurkan sebelum kita melangkah lebih lanjut.
Saat melakukan proses staking jangan lupa untuk memilih coin yang mampu menerima Proof Of Stake (PoS). Di sini kita tidak bisa menggunakan bitcoin. Ohya jangan lupa memilih wallet yang sesuai kebutuhan ya. Tidak semua koin bisa dimasukkan ke dalam wallet kita. Jangan malas mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan bertransaksi.
staking coin, investasi untuk kaum muda milenial
Selain memilih wallet yang sesuai, Kita harus memperhatikan persyaratan jumlah minimal dan maksimal yang dapat dikunci, rentang waktu yang digunakan sampai kapan aset bisa mendatangkan keuntungan,. Termasuk hadiah atau reward apa saja yang bisa kita ambil. Perangkat yang kita gunakan juga harus memiliki akses internet dan dapat bekerja dalam jangka waktu yang lama. Dengan memperhatikan hal-hal di atas kita bisa mengurangi resiko kerugian di kemudian hari.
Bagaimana Proses Reward dan Keuntungan Pada Staking
Sebenarnya setiap jaringan blockchain menghitung reward staking dengan cara yang berbeda-beda. Namun pada umumnya reward ditentukan oleh banyaknya koin yang digunakan seorang validator. Selain itu waktu dan jumlah total staking dalam jaringan blockchain juga ikut menentukan berapa reward yang bisa diperoleh. Tingkat inflasi serta beberapa hal lainnya juga berpengaruh.
Keuntungan pada sistem staking prosesnya lebih sederhana tanpa harus melakukan proses mining. Aktifitas staking, seperti yang di atas bisa menjadi passive income tanpa harus terus menerus melakukan mining atau trading pada aset kripto. Selain itu resikonya lebih kecil kita juga tak perlu computer canggih seperti pada trading atau mining. Lewat hape saja kita sudah bisa berpenghasilan.
Mendapatkan penghasilan bahkan saat kita tertidur adalah salah satu impian kaum milenial. Dan cryptocurrency menjadi salah satu jenis investasi yang layak dipertimbangkan. Sudah siap bertransaksi dengan staking coin?