Minggu Seru Bersama Kelas Membatik Pola Cukil Mix Shibori

Kelas Membatik Pola Cukil Mix Shibori – Jalanan di sepanjang Simpang Ijen, kota Malang agak sepi padahal biasanya padat merayap.  Saya yang sedang terburu-buru segera memacu si matic agar berlari sedikit lebih kencang dari biasanya. Ah, pas jam 9 saya harus sudah harus ada di lokasi.

Omaigot, acara yang semula di fliyer dimulai jam 9 nyatanya dimajukan dadakan jam 8.00.  Maklum efek pagi-pagi sibuk ngurusin domestic jadi gak sempat scrolling HP. Untunglah mas Fiko, owner @hamparan rintik baik nih jadinya saya nggak ngerasa telat – telat banget. hehe..  Yess, hari itu nambah lagi ilmu saya bebikinan kain batik. Bersama beberapa Moms dan anak-anak ABK akhirnya kita bisa seru-seruan bareng  ikutan kelasnya Mas Fiko. Yeeeey…

baca juga: Rumah Kebun Lulu, Staycation Asyik Area Coban Talun

Saya emang sengaja mengosongkan jadwal agar bisa mengikuti kelas kain cukil mix shibori. Eh, emang kelas apaan sih itu? Yess, shibori di Indonesia lebih dikenal sebagai salah satu metode membatik tie dye atau jumputan yang saat ini menjadi salah satu satu tren yang nge hits di dunia fashion. Shibori sendiri adalah salah satu teknik  membatik di atas kain mori dengan melibatkan penjepitan dan melipat kain untuk menciptakan pola yang rumit.

Teknik shibori ini sebenarnya sudah menarik namun tampilannya menjadi lebih estetik karena tambahan dekorasi dari gambar pola cukil. Berbagai pola gambar cukil ini membuat batik jumputan menjadi  lebih cantik. Nah, untuk membuat pola cukil ini butuh konsentrasi tingkat tinggi agar gambar yang dihasilkan lebih tajam. Dalam membuat pola saya dibantu Mbak Raras yang udah berpengalaman di bidang cukil mencukil ini.

Bahan yang dibutuhkan:

Nah, sebelum saya bercerita lebih lanjut tentang shibori, yuk cari tahu dulu bahan pembuatannya dari apa saja:

1.Kain mori putih

Warna putih ini dipakai sebagai warna dasar dalam proses pembuatan. Warna putih ini akan tersebar dalam berbagai pola kecil-kecil yang ada pada keseluruhan kain. Biasanya, warna putih akan dipadukan dengan warna mencolok lainnya seperti biru, kuning, dan merah. Namun sebenarnya kita tidak harus terpaku pada kain yang berwarna putih aja lho. Sesuai selera sih. kemarin saya sempat kok melihat Mas Fiko membatik menggunakan kain pink. Jadi warna kain sesuai selera, ya.

2.Karet, tali atau jepitan

Salah satu ciri batik shibori pola yang terbentuk dari bekas kain yang diikat atau dijepit. Beberapa Moms yang ikut kelas ada memakai tali karet atau jepitan stik es krim. Sementara saya memakai jepit jemuran. Semakin rapi kita melipat kain maka polanya semakin rapi dan presisi. Bekas dari ikatan tali inilah yang akan menghasilkan warna putih pada kain batik. Semakin kreatif kita mencari pola maka semakin bervariasi motif-motif abstraks yang kita dapatkan.

3.Pewarna

Teknik shibori menggunakan pewarna naptol dengan campuran garam biru. Buat Moms yang pingin nyoba membatik sendiri bisa kok dapetin naptop dan garam biru ini di toko-toko online. Naptol berbentuk serbuk yang harus dicairkan dulu dengan air hangat sebelum digunakan.

Cara Pembuatan Batik Shibori Mix Cukil

• Proses Melipat Kain

Untuk pemula, cara pembuatan batik jumputan ini sebenarnya cukup mudah untuk diikuti. Kita bisa melipat kain sesuai dengan pola yang kita inginkan. Lalu kain yang sudah dilipat-lipat ini diikat menggunakan karet atau penjepit agar lipatannya tidak terlepas. Usahakan kain terikat dengan kencang ya karena akan mempengaruhi motif yang dihasilkan.

• Proses Pewarnaan Kain

Sebelum proses mewarnai, kain yang diluar lipatan dikuas dengan garam dapur. Setelah itu baru diwarnai dengan naptol menggunakan kuas yang berbeda. Eh iya, kuasnya jangan sampai tertukar ya. Jadi pisahkan antara kuas untuk naptol dan kuas untuk garam biru.

baca juga: Kampung Lali Gadget Yang membangkitkan Kenangan Masa Kecil

Saat memulas kain menggunakan kuas jangan ragu-ragu ya. Semakin kita yakin semakin bagus warnanya. Jika warna naptol sudah mulai kurang pekat bisa dipulas dengan lagi dengan garam dapur dan diulang lagi pewarnaan naptolnya. Ulangi pewarnaan ini sampai kain sudah terwarnai semua.

• Proses Menjemur Kain

Proses terakhir ialah melepas semua ikatan lalu menjemurnya dengan cara diangin-anginkan tanpa terkena sinar matahari langsung. Proses ini cepet kok. Paling gak nyampai setengah jam udah mulai kering. Sambil nunggu kain kering kita nyamil French fries ama orion rings dulu ya. Mas Fiko udah paham nih kalo emak-emak suka kehilangan mood kalo gak diselipin camilan. Hehe..

• Pembuatan Pola Cukil

Setelah kain mulai mengering, Mbak Raras mulai mengajari kita bagaimana menggambar pola dengan teknik mencungkil. Seni cungkil bisa disebut juga dengan xilografi. Teknik cetak tinggi atau cukil ini mampu menghasilkan grafis melalui proses cetak di atas karet lino.

Untuk teknik cukil ini kita perlu beberapa bahan seperti karet lino, pisau cukil, hardboard, handpress, cat offset dan kertas. Semuanya bisa kok di beli di toko-toko online. Teknik cukil ini membutuhkan ketekunan karena saat mencungkil kita harus konsentrasi penuh agar gambar yang dihasilkan bisa sempurna.

Untuk langkah awal, Moms perlu menggambar pola yang diinginkan dulu di media cukil. Di sini saya memakai karet lino yang mudah digunakan. Gambarnya terserah ya sesuai selera. Boleh motif daun, matahari, awan, binatang dan sebagainya. Untuk pemula lebih baik memilih motif yang sederhana dulu agar tidak kesulitan mencukilnya nanti.

Setelah pola selesai digambar, Mom bisa mengguntingnya di setiap tepi. Bagian-bagian dalam dari garis itu dicukil sehingga menghasilkan gambar timbul. Gambar timbul inilah yang nantinya diberi warna. Gambar yang sudah diwarnai bisa ditempel di kain shibori secara berulang-ulang. Gambar pattern ini boleh dipakai berkali-kali.

Hasil akhir

Setelah selesai kain bisa diangin-anginkan kembali agar warna gambar cukil kering. Dan taraaaa… hasilnya cantik. Baguslah buat baju lebaran nanti. Hehe.. buat Moms yang pingin ikut kelasnya boleh kok. Tinggal cari info aja di instagramnya @hamparanrintik . Wah, jadi gak sabar pingin segera pulang trus pamerin batik baru di depan teman-teman arisan. Hehe..