Apakah Anda mengetahui tentang profesi sales taking order? Istilah tersebut sering ditemukan di dalam dunia marketing dan distributor. Ruang lingkup pekerjaan dari sales taking order sangat berkaitan langsung dengan produk atau barang yang dimiliki oleh perusahaan.
Sales taking order bisa dikatakan sebagai penghubung antara perusahaan dengan konsumennya. Untuk itu artikel kali ini akan membahas mengenai sales taking order, mulai dari pengertian hingga tugas dan tanggung jawabnya. Simak ulasannya berikut ini ya!
Pengertian Sales Taking Order
Sales taking order adalah orang yang bertugas untuk mencatat pesanan secara rinci dengan melaporkan dan menyerahkan catatan tersebut pada perusahaan. Tugas utama dari sales taking order adalah menerima lalu mencatat setiap pesanan tamu yang masuk, kemudian meneruskannya ke bagian dapur.
Baca juga : Cara Daftar Driver Shopee Food Online Tanpa Ribet
Produk yang dipesan oleh konsumen akan diantarkan secara langsung oleh Sales Kanvas, Sales Motoris, ataupun Sales TO itu sendiri. Pekerjaan sebagai sales taking order adalah pekerjaan yang lebih banyak menggunakan kemampuan berpikir dibandingkan menggunakan fisik.
Tugas dan Tanggung Jawab Sales Taking Order
Adapun tugas dan tanggung jawab sales taking order adalah sebagai berikut:
1. Menerima Pesanan
Tugas utama sales taking order adalah menerima pesanan dari pelanggan dengan baik dan ramah. Mereka harus dapat mendengarkan dengan seksama setiap permintaan dan pertanyaan pelanggan. Mereka harus memastikan bahwa pesanan yang diterima sesuai dengan permintaan pelanggan.
2. Mencatat Pesanan
Setelah menerima pesanan, sales taking order harus mencatat pesanan secara rinci dan akurat. Mereka harus memastikan bahwa setiap pesanan dicatat dengan benar dan tidak ada kesalahan dalam mencatat pesanan.
3. Memastikan Kelengkapan Pesanan
Sales taking order harus memastikan bahwa setiap pesanan yang diterima lengkap dan sesuai dengan menu yang tersedia. Jika ada kekurangan atau kesalahan dalam pesanan, mereka harus segera menginformasikan hal tersebut kepada pelanggan.
4 Mengirim Pesanan ke Dapur
Setelah mencatat pesanan, sales taking order harus segera mengirimkan pesanan ke dapur atau bagian yang memproduksi makanan. Mereka harus memastikan bahwa pesanan disampaikan dengan cepat dan tepat waktu.
5. Menginformasikan Status Pesanan
Sales taking order harus menginformasikan status pesanan kepada pelanggan. Mereka harus memberitahu pelanggan tentang waktu tunggu dan perkiraan waktu pengiriman pesanan. Jika terjadi keterlambatan atau ada masalah dengan pesanan, mereka harus menginformasikan hal tersebut kepada pelanggan.
6. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Sales taking order harus selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Mereka harus bersikap ramah dan sopan dalam melayani pelanggan. Mereka juga harus memberikan informasi yang akurat dan membantu pelanggan dalam memilih menu yang tepat.
7. Melakukan Tugas Administratif
Selain tugas-tugas di atas, sales taking order juga harus melakukan tugas administratif seperti mencatat pesanan, menghitung jumlah pesanan, dan membuat laporan penjualan. Mereka harus memastikan bahwa setiap tugas administratif dilakukan dengan benar dan tepat waktu.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sales taking order harus selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Mereka harus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan memastikan bahwa setiap pesanan diproses dengan cepat dan akurat.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, sales taking order merupakan suatu profesi yang ada di perusahaan yang umumnya bergerak di bidang distribusi atau pemasaran.
Dengan adanya profesi tersebut, diharapkan perusahaan bisa meningkatkan penjualannya secara masif dan signifikan. Sehingga perusahaan bisa meningkatkan profitabilitasnya.
Dalam membantu meningkatkan penjualan dan kinerja sales di perusahaan, Anda bisa memanfaatkan Software ERP dari RedERP. Melalui software ini, perusahaan bisa mengelola penjualan, pemasaran secara lebih efisien dan efektif. Selain itu, dukungan pelanggan juga menjadi semakin praktis.
Selain itu, software Customer Relationship Management dari RedERP juga menawarkan beberapa fitur fungsional seperti:
- Menyederhanakan proses penjualan
- Membuat dan mengirim surat promosi, penawaran, dan buletin
- Mengelola sistem penghargaan penjualan
- Mengevaluasi kinerja tim penjualan
- Pelaporan dan analisis penjualan.
Dengan begitu, seluruh informasi mengenai prospek pelanggan bisa disimpan di dalam sebuah sistem secara terintegrasi, yang nantinya akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pelacakan informasi tersebut.
Baca juga: Aplikasi Payroll Online Dorong Kinerja HRD Lebih Optimal
Demikianlah artikel ini dibuat. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Terimakasih telah membaca sampai akhir.
Source: https://rederp.co.id/blog/sales-taking-order-adalah/