![biaya tabungan](https://santisuhermina.com/wp-content/uploads/2024/05/tabungan-300x201.jpeg)
tabungan
Harga barang dan jasa umumnya naik setiap tahun karena inflasi yang terus terjadi. Hal ini juga berdampak pada biaya kesehatan yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Data menunjukkan bahwa kenaikan biaya kesehatan, terutama tarif rumah sakit, selalu lebih tinggi daripada kenaikan harga produk secara umum.
Jika tidak ada tindakan untuk mengatasi hal ini, kamu bisa saja kesulitan menanggung biaya kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alasan dibalik kenaikan biaya kesehatan dan mencari tahu strategi untuk menyiasatinya agar tidak memberatkan keuangan.
Contents
Fakta tentang Kenaikan Biaya Kesehatan
Dari tahun ke tahun, biaya kesehatan semakin meningkat dan ini adalah realita yang harus dihadapi. Bahkan, Menteri Kesehatan mengungkapkan kekhawatirannya tentang meningkatnya biaya rumah sakit yang dapat menjadi masalah serius bagi masyarakat dan negara.
Data menunjukkan bahwa kenaikan biaya kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, selalu lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi selama dua dekade terakhir. Menurut survei biaya medis di Indonesia naik sekitar 10% – 11% setiap tahun dalam tiga tahun terakhir.
Survei terbaru memperkirakan kenaikan biaya medis di Indonesia tahun 2021 mencapai 11%. Kemudian, data dari BPS menunjukkan bahwa inflasi biaya kesehatan pada tahun 2020 mencapai 2,79%, lebih tinggi daripada inflasi umum yang berkisar 1,68%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi malah merosot 2,07% pada tahun yang sama.
Alasan Biaya Kesehatan Kian Meningkat
Dari ulasan di atas, bisa diketahui jika kenaikan biaya kesehatan memang nyata dan dirasakan kian berat oleh masyarakat. Ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya biaya kesehatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Permintaan terus Meningkat
Ketika permintaan akan fasilitas kesehatan meningkat, maka harga layanan cenderung naik. Misalnya, selama pandemi Covid-19, banyak kebutuhan medis yang harganya melambung.
Hal ini dapat terjadi karena permintaan melonjak dalam satu waktu dan melebihi pasokan, sehingga harga barang medis naik secara keseluruhan. Namun, ketika permintaan turun, maka harga kembali normal.
2. Peningkatan Biaya Produksi
Kenaikan biaya produksi, termasuk gaji tenaga medis dan pemeliharaan fasilitas rumah sakit turut meningkatkan tarif layanan kesehatan. Biaya ini kemudian dilimpahkan pada pasien agar operasional rumah sakit dapat terus stabil dalam periode waktu yang lama. Ini juga langkah yang perlu diambil agar rumah sakit dapat beroperasi secara efisien dan memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
3. Jumlah Sarana dan Fasilitas Kesehatan Tak Sesuai
Karena jumlah sarana dan fasilitas kesehatan yang tidak sebanding dengan permintaan, maka tarif kesehatan cenderung naik sesuai dengan prinsip ekonomi penawaran dan permintaan. Hal ini menyebabkan biaya layanan kesehatan meningkat karena permintaan yang tinggi namun kapasitasnya terbatas.
4. Ketidakpastian Ekonomi Karena Faktor Lain
Faktor ketidakpastian ekonomi juga berkontribusi pada kenaikan biaya kesehatan yang terus meningkat. Misalnya, ketika terjadi krisis ekonomi, maka penyedia layanan kesehatan akan meningkatkan harga layanannya untuk mengurangi resiko kerugian.
Strategi dalam Menyiasati Peningkatan Biaya Kesehatan
![tabungan adalah](https://santisuhermina.com/wp-content/uploads/2024/05/tabungan-adalah-300x203.jpeg)
tabungan
Mengetahui alasan kian meningkatnya biaya kesehatan sangat penting guna menyusun strategi keuangan. Pasalnya, kenaikan biaya kesehatan terus meningkat setiap tahun dan ini bisa menjadi risiko serius bagi keuangan jika tidak diperhitungkan. Adapun strategi yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Daftar Program Jaminan Kesehatan
Strategi utama dalam mengatasi kenaikan biaya kesehatan adalah mendaftar program jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan di Indonesia. Program ini memberikan perlindungan terhadap biaya kesehatan dan rumah sakit sehingga menjadikan layanan kesehatan lebih terjangkau secara finansial.
Premi program ini juga terjangkau oleh mayoritas masyarakat dan bagi yang tidak mampu, pemerintah akan menanggung biaya premi. Meskipun begitu, pastikan kamu memenuhi seluruh persyarat program untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
2. Menggunakan Produk Asuransi Kesehatan Tambahan
Selain mendaftar BPJS Kesehatan, kamu dapat memanfaatkan asuransi kesehatan tambahan dari perusahaan swasta. Meskipun lebih mahal, asuransi kesehatan swasta menawarkan perlindungan yang lebih luas dan proses pengobatan yang lebih cepat. Namun, pastikan kamu mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial sebelum memilih asuransi kesehatan swasta.
3. Memiliki Anggaran Khusus untuk Biaya Kesehatan
Untuk lebih siap menghadapi biaya kesehatan yang kian meningkat, disarankan untuk menyisihkan anggaran khusus secara teratur, yakni sekitar 5%-10% dari gaji bulanan untuk premi asuransi kesehatan swasta atau dana darurat. Dengan demikian, saat memerlukan biaya kesehatan, keuangan sudah lebih terjamin dan tidak perlu repot mencari bantuan keuangan tambahan.
4. Evaluasi Keuangan untuk Memperkirakan Biaya Medis
Evaluasi keuangan secara berkala untuk memperkirakan jumlah biaya medis yang dibutuhkan adalah strategi penting yang bisa dilakukan. Periksalah dana darurat yang tersedia dan sesuaikan manfaat asuransi dengan kebutuhan saat ini. Pasalnya, kebutuhan medis bisa berubah seiring waktu, seperti kebutuhan untuk anak, kondisi medis tertentu, dan lainnya.
Dari ulasan tersebut kamu bisa mengetahui jika kenaikan biaya medis tidak dapat dihindari sehingga membutuhkan kesiapan keuangan yang matang dan cerdik. Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk menyiasatinya adalah dengan menabung.
Tabungan adalah proses yang penting dilakukan agar kondisi keuangan kamu selalu siap untuk mengantisipasinya. Untuk menabung dana kesehatan, kamu bisa memanfaatkan Tabungan Maxi dari digibank by DBS yang menawarkan banyak keuntungan.
Tabungan Maxi dari digibank by DBS memungkinkan kamu untuk memiliki hingga 20 Dompet Maxi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Setiap Dompet Maxi dapat dipersonalisasi sehingga memudahkan kamu untuk mengelola budget.
Dengan bunga tinggi. Tabungan Maxi lebih menguntungkan daripada tabungan biasa. Tentunya hal ini sangat membantu dalam mengantisipasi kenaikan biaya kesehatan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Cara membuatnya pun mudah karena semuanya bisa dilakukan dengan Aplikasi digibank by DBS. Jika kamu membutuhkan dana tersebut, kamu bisa dengan bebas menariknya tanpa biaya apapun. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk menarik lainnya dari digibank by DBS, klik di sini.