Moms, saya baru tahu nih ternyata ada lho kalkulator kehamilan. Saya pikir selama ini yang namanya kalkulator ya yang buat hitung-hitungan cepat itu aja. Wah jaman semakin canggih, ya. Baca-baca, yuk!
Moms yang lagi hamil nyatanya perlu nih memahami usia kandungan dengan akurat. Hal ini dikarenakan mengetahui usia kandungan secara tepat dapat membantu para mommy memahami perkembangan bayi dalam kandungan dengan lebih baik.
Memantau berat badan dari masa ke masa juga sangat penting sebagai acuan untuk menentukan seberapa banyak asupan nutrisi yang dikonsumsi selama masa kehamilan. Sebagai solusinya, moms butuh mengetahui tentang kalkulator kehamilan.
Kalkulator kehamilan ialah salah satu cara yang dapat digunakan para mommy untuk memahami informasi tentang kehamilan yang sedang dijalani, baik itu tentang umur kandungan, sampai berat badan normal ketika masa kehamilan. Banyak manfaat yang dapat rasakan andai semua mommy mengenal cara kalkulator kehamilan ini.
Memangnya apa saja sih manfaat mengetahui kalkulator kehamilan. Oke, ini beberapa diantaranya:
- Digunakan Untuk Menghitung Usia Kehamilan
Umumnya, lama kehamilan masing-masing perempuan yakni sekitar 38 minggu dihitung dari masa pembuahan. Namun nyatanya, tidak semua perempuan menyadari proses pembuahan yang terjadi dalam tubuhnya, sampai-sampai masa pembuahan dapat dihitung dari hari ke satu haid terakhir. Nah, solusinya Kalkulator kehamilan dapat dipakai untuk menilai umur kehamilan dengan akurat.
- Digunakan Untuk Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Penggunaan kalkulator kehamilan tidak melulu untuk memahami usia maupun kesehatan moms atau bayi. Lebih spesifik lagi, pemakaian kalkulator kehamilan ini dipakai untuk memahami kapan bayi bakal dilahirkan, dengan begini moms dapat mempersiapkan persalinan dengan baik. Memang HPL pun dapat ditentukan dengan memakai rumus Neagele namun penggunaan kalkulator kehamilan tentu menjadi solusi yang tidak bisa disepelekan.
- Membantu Memperkirakan Kenaikan Berat Badan yang Normal
Kalkulator kehamilan pun dapat menolong moms guna memperkirakan eskalasi berat badan normal selama masa kehamilan. Secara umum, seringkali moms bakal mengalami eskalasi berat badan sejumlah 1–2 kilogram pada tiga bulan trimester pertama masa kehamilan. Selanjutnya, moms bakal mengalami eskalasi sebanyak 0,5 kilogram masing-masing minggunya.
Ya, mengawasi berat badan normal memang sangat urgen untuk menghindarkan moms agar jangan sampai kelebihan berat badan atau overweight. Melahirkan dengan situasi berat badan berlebihan bisa menyebabkan risiko tekanan darah tinggi atau penyakit diabetes. Duh, timbangan mana timbangan?! Langsung sensitif nih dengar kata overweight.
- Mengetahui Berat Badan Bayi Cocok Usia Kandungan
Moms juga dapat mengetahui berat badan bayi yang cocok dengan umur kandungan sehingga proses kehamilan dan persalinan nantinya bakal lancar. Pada masing-masing kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi dan bergizi baik guna mencukupi keperluan asupan pada bayi. Dengan memahami berat badan bayi, pasti ibu hamil bakal lebih cepat memahami asupan dan nutrisi apa yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin secara lebih cermat.
- Mengetahui Kapan Akhir dan Awal Trimester
Bagi sejumlah perempuan, kehamilan akan membawa perubahan yang lumayan besar untuk suasana hati maupun perubahan jasmani yang terjadi. Tubuh yang melar dan emosi yang naik turun membuat seorang ibu hamil menjadi lebih sensitif. Setiap trimester akan membawa pengaruh yang berbeda-beda. Nah, dengan memahami kapan mula dan akhir dari satu fase trimester kehamilan, moms dapat mengantisipasi apa yang harus dilakukan saat terjadi perubahan-perubahan pada masa trimester kehamilan berikutnya. Hal ini membantu moms menjadi lebih stabil dalam mengelola perubahan badan emosi.
Di samping kalkulator kehamilan, ada sejumlah cara lain supaya moms memahami usia kehamilan. Salah satunya dengan memakai ultrasonografi oleh dokter kandungan. Ultrasonografi ini biasa kita sebut USG.
USG kehamilan ini bisa digunakan untuk memonitor janin di dalam Rahim. USG bisa digunakan untuk memastikan kehamilan dan memeriksa denyut jantung janin serta masa perkembangannya. Dokter juga bisa perkiraan usia kehamilan dan waktu persalinan, perkiraan jenis kelamin, jumlah air ketuban, dan aliran darah pada janin melalui USG ini.
USG kehamilan juga dapat digunakan untuk melihat kelainan yang mungkin terjadi pada rahim, indung telur, serviks, dan plasenta. Dokter juga menggunakannya untuk mendiagnosis kehamilan etopik, hamil kembar, kelainan bawaan pada janin (misalnya sindrom Down), tumor, atau keguguran. Teknologi USG ini tergolong aman sih karena karena tidak memancarkan radiasi. So, jangan khawatir ya, Moms.
Berapa pun umur kehamilan, jangan lupa untuk memperhatikan asupan nutrisi yang baik dan pasti bergizi untuk pertumbuhan bayi, lho. Kehamilan adalah anugerah yang tidak ternilai harganya. So, selamat menikmati masa-masa kehamilan yang menyenangkan ya, Moms…