Beberapa hari ini kegiatan di sekolah Dana, anak saya (10 tahun) banyak banget. Mulai dari upacara hari Pramuka, kemah bersama plus kegiatan di kampung kami kayak karnaval, lomba-lomba 17 agustusan cukup menyita waktu. Sebagai emaknya saya kudu bawel selalu mengingatkan anak lanang ini agar tidak lupa makan dan tidur cukup. Saya gak mau kegiatannya yang super padat bikin dia sakit. Pokoknya jangan ada drama yang bikin baper. Masalahnya Dana ini suka masuk angin kalo terlalu capek dan terforsir tenaganya. Dan kalau Dana sudah masuk angin tuh ngeluhnya udah kayak artis drama indosiar yang lebay banget dah.
Sebenarnya ada gak sih cara mengatasi masuk angin secara alami? Dana nih dari kecil males banget klo disuruh minum obat. Tapi ya gak masalah juga sih karena lebih suka mengobati sakit secara alami. Namanya anak-anak meski sakit masih aja suka lari-lari. Eh, udah mau sembuh jadi sakit lagi dah. Hadeww.. tapi untungnya Dana suka madu dan lemon campur air hangat.
Tapi sebenarnya gimana sih rasanya masuk angin. Duh rasanya gak nyaman banget kan ya, Mom. Masuk angin sendiri adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai ketidaknyamanan fisik yang seringkali dikaitkan dengan perubahan cuaca atau paparan dingin. Padahal kenyataannya tidak seperti itu. Meskipun tidak ada diagnosis medis yang spesifik untuk “masuk angin”, gejala-gejala yang sering muncul cukup familiar bagi banyak orang.
Contents
Gejala Umum Masuk Angin
- Nyeri otot dan sendi: Terasa pegal-pegal dan nyeri di berbagai bagian tubuh, terutama pada punggung, leher, dan sendi-sendi.
- Sakit kepala: Sakit kepala tegang atau migrain yang sering kali disertai dengan hidung tersumbat.
- Mual dan muntah: Gangguan pencernaan yang bisa menyebabkan mual dan muntah.
- Perut kembung: Perasaan penuh dan tidak nyaman di perut.
- Hidung tersumbat dan bersin-bersin: Gejala yang mirip dengan flu biasa.
- Demam ringan: Suhu tubuh sedikit meningkat.
Penyebab Masuk Angin
Penyebab pasti masuk angin masih belum sepenuhnya dipahami. Saya jadi inget. Dulu waktu masih kecil kalo gak pake kaos dalam pasti dimarahin ibu. Alasannya apa lagi kalo bukan khawatir kena masuk angin. Banyak orang percaya, penyebab masuk angin bisa jadi berasal dari beberapa faktor berikut:
- Perubahan cuaca: Perubahan suhu yang drastis atau kelembapan udara yang rendah dapat memicu gejala masuk angin. Nah, suhu udara yang kadang panas kadang dingin tak menentu ini seringkali dituduh sebagai penyebab masuk angin.
- Paparan angin: Terkena angin secara langsung, terutama saat tubuh dalam kondisi berkeringat, dapat menyebabkan pori-pori kulit menutup dan menyebabkan ketidaknyamanan. Makanya ibu dulu suka bawel kalo anaknya gak pake kaos dalem atau nyeker gak pake sandal. Hehe..
- Kelelahan: Kondisi tubuh yang lelah atau kurang istirahat membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk gejala yang mirip masuk angin. Nah, kalo saya sepertinya sering banget ngalamin yang ini.
- Pola makan yang tidak sehat: Konsumsi makanan yang tidak higienis atau terlalu banyak makanan yang sulit dicerna dapat memicu gangguan pencernaan. Makanan bergizi seimbang mampu menjadi booster agar tubuh tetap fit meski kegiatan bertumpuk-tumpuk dan cuaca tak menentu.
Titik Pijat Untuk Meredakan Masuk Angin
Ada cara mengatasi masuk angin secara alami yang sering saya lakukan saat ini adalah dengan memijat titik-titik tertentu pada tubuh. Pijat dipercaya dapat membantu merangsang aliran darah, mengurangi ketegangan otot, dan memberikan efek relaksasi. Titik pijat untuk masuk angin yang umum dikenal antara lain:
- Titik Hegu (LI4): Terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk. Membantu meredakan sakit kepala dan nyeri wajah.
- Titik Zu San Li (ST36): Terletak sekitar 4 jari di bawah tempurung lutut di bagian luar kaki. Membantu meredakan nyeri perut dan gangguan pencernaan.
- Titik Feng Chi (GB20): Terletak di bagian belakang leher, di bawah tulang tengkorak. Membantu meredakan sakit kepala tegang dan nyeri leher.
Cara memijat:
- Temukan titik pijat: Gunakan jari telunjuk atau ibu jari untuk menemukan titik pijat yang tepat.
- Tekan dengan lembut: Tekan titik pijat dengan tekanan sedang selama beberapa detik.
- Pijat melingkar: Lakukan gerakan pijatan melingkar dengan lembut di sekitar titik pijat.
- Ulangi beberapa kali: Ulangi pijatan pada setiap titik selama beberapa menit. Hentikan pijatan jika merasakan nyeri yang hebat.
Saat memijat, gunakan tekanan yang cukup kuat namun tetap nyaman. Pijat setiap titik selama beberapa detik hingga Anda merasakan sensasi hangat atau sedikit nyeri. Namun jika masuk angin tak kunjung sembuh wajib ke dokter nih karena bisa jadi merupakan gejala dari penyakit lain yang lebih berat.
Makanan Apa Saja yang Bisa Meredakan Masuk Angin?
- Jahe: Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Cara mengonsumsinya: Teh jahe, wedang jahe, atau ditambahkan ke dalam masakan.
- Kunyit: Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang memiliki khasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Cara mengonsumsinya: Ditambahkan ke dalam masakan atau dibuat minuman kunyit asam.
- Bawang Putih: Bawang putih mengandung allicin yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Cara mengonsumsinya: Ditambahkan ke dalam masakan atau dikonsumsi langsung.
- Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, serta dapat membantu menenangkan tenggorokan. Cara mengonsumsinya: Dicampur dengan air hangat atau teh.
- Lemon: Lemon mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan infeksi. Cara mengonsumsinya: Perasan air lemon dicampur dengan air hangat.
- Yogurt: Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Cara mengonsumsinya: Dikonsumsi secara langsung atau ditambahkan buah-buahan.
- Obat herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami yang memang boleh dikonsumsi anak-anak. Biasanya bentuknya cair dan rasanya manis jadi anka-anak suka sepeti tolak angin cair untuk anak ini.
O iya, saat masuk angina Dana selalu mengkonsumsi makanan yang hangat dan mudah dicerna seperti sup ayam. Sup ayam yang lezat cukup membuat nafsu makan Dana lebih baik saat lidahnya terasa pahit dan sedang tak ingin mengunyah apapun. Sup ayam hangat ini juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan melegakan tenggorokannya.
baca juga: Pengalaman Menggunakan Bahan Alami Obat Maag Untuk Anak
Tips Tambahan untuk Meredakan Masuk Angin
Selain mengonsumsi makanan di atas, ada beberapa tips lain yang bisa kita lakukan untuk meredakan masuk angin, yaitu:
- Istirahat yang cukup: Tubuh yang lelah lebih mudah terserang penyakit, termasuk masuk angin.
- Minum air putih yang banyak: Dehidrasi dapat memperparah gejala masuk angin.
- Kompres hangat: Kompres hangat pada perut dapat membantu meredakan perut kembung.
- Hindari makanan pedas dan berminyak: Makanan pedas dan berminyak dapat memicu produksi asam lambung dan memperparah gejala masuk angin.
- Kelola stress: Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres, seperti yoga atau meditasi.
Nah, dengan menerapkan beberapa tips cara mengatasi masuk angin secara alami seperti di atas ternyata cukup efektif dalam menghindarkan anak saya dari masuk angin. Gimana, Mom? Ada tambahan tips lain gak? Bagi tipsnya dong di kolom komentar!