Mumpung aku lagi longgar ngobrolin tentang kulit dan bisnis skincare, yuk Moms!
Ehhm, aku lagi pengen sharing tentang penuaan dini dulu nih gara-gara ikutan acara gathering blogger kemarin. Aku emang ngerasa butuh ilmu tentang kesehatan kulit makanya langsung semangat waktu diajak ikutan di acara bareng Lamour ini.

Dr. Farhana
Pembicaranya kali ini Dr. Farhana atau yang lebih akrab di panggil Dr. Hana, seorang ahli farmasi dan dan konsultan skincare. Dokter satu ini wanti-wanti agar kita nggak cuek ama kulit kita sendiri. Duh, merasa kesindir aku. Haha..
Tahu nggak ternyata menurut Survey Skin Aging at Southest China yang dilakukan oleh Yina Wang Er tahun 2004 kemarin itu ternyata keriput wajah pertama kali muncul di usia 21 tahun. Nah, setahun kemudian elastisitas wajah mulai berkurang pelan-pelan nih. Semakin lama elastisitas semakin cepat berkurang dan meningkat tajam pada usia menjelang 40 tahun. Kondisi ini lebih parah terjadi pada perempuan yang memang memiliki jenis kulit kering dan atau mereka yang suka keluyuran di luar cem aku karena urusan pekerjaan. Oleh karena itu idealnya kita terkena paparan sinar matahari nggak boleh lebih dari 2 jam per hari, ya Moms.
Menurut Dr. Hana ada tujuh tanda penuaan dini, bentar aku list satu-satu, ya:
√ Dry atau kulit kering. Kulit kering selain merusak penampilan juga membuat kulit jadi gatal-gatal dan terasa tidak nyaman. Sering berada di ruangan ber AC bikin kulit kita kering dan kasar.
√ Crows feet, atau munculnya garis-garis halus pada ujung mata. Kondisi ini terjadi karena (lagi-lagi) paparan sinar matahari dan gerakan mata seperti mengernyitkan mata karena silau secara berulang.
√ Sagging atau kulit kendor. Semakin umur bertambah semakin berkurang kekencangan dan elastisitas kulit kita
√ Sun spot, yaitu munculnya bintik hitam kecoklatan pada wajah yang sering terpapar sinar matahari.
√ Tiny fine line, kondisi ini terjadi karena berkurangnya kolagen secara signifikan terutama setelah kita memasuki usia tiga puluhan. Apalagi kalo makanan yang kita konsumsi gak sehat wahh makin parah deh.
√ Puffy eyes atau mata berkantung. Hayoo siapa yang suka begadang, kurang tidur gegara dikejar deadline? (ngumpet sambil tunjuk hidung sendiri)
√ Dull skin. Bertambahnya usia menyebabkan pergantian sel kulit menjadi lebih lambat. Jika pada bayi, pergantian sel ini bisa terjadi setidaknya 14 hari sekali maka buat usia tiga puluhan kayak aku bisa sampe 35 hari sekali. Nah, kalo yang usia 50an malah lebih lambat lagi bisa antara 45-84 hari tergantung kondisi kulit. Inilah yang mengakibatkan kulit luar kita menjadi terlihat kusam dan tidak bercahaya. Ehmm, tahu nggak salah satu cara biar kulit kita bisa glowing bisa dengan minum air putih dengan jumlah yang cukup. Ingat! Minum air bisa bikin kulit glowing, Moms.
Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu penuaan dini, selain paparan sinar matahari yang udah disebutin di atas juga aktifitas merokok baik yang aktif maupun yang pasif, mengkonsumsi alkohol dan tidur tidak teratur. Blogger nih yang suka begadang dikejar deadline. Hehe.. dan yang terakhir karena kita suka males ngerawat kulit. Wah, aku banget ini!
Aku tipe orang yang praktis dan nggak suka ribet, apalagi untuk urusan dandan. Lha wong pergi keluar gak pake bedak, lipstick atau sunscreen ya pede aja kok. Ehmmm, berasa enteng aja gitu keluyuran di siang hari saat matahari lagi ganteng-gantengnya di atas sana. Duh. Keterlaluan, ya! Padahal sinar UVA bisa diserap sama lapisan dermis kulit kita, sementara yang UVB diserap lapisan epidermis kulit.
Setidaknya kita butuh sunscreen dengan UV block Broadspectrum minimal SPF 30. Nah, efeknya cuek sama kulit nih mulai kerasa waktu usia udah tiga puluhan. Mulai dah yang namanya hiperpigmentasi, bruntusan dan muncul kerutan tipis. Duh, pengen tutup muka sambil joget India aja kalo gini.

kantor lamour, skincare
Nah, kabar baiknya penuaan dini ini bisa dicegah, lho. Buat kamu yang masih usia 20an kudu mulai perhatian nih sama kulitnya. Di sini aku dapat pencerahan kalo seharusnya umur menjelang 20an tuh kudu melakukan tiga hal mendasar:
√ Yang pertama, jangan males facial wash. Cuci muka itu penting untuk membersihkan kotoran dari debu dan make up. Apalagi yang suka keluyuran kayak aku.
√ Yang kedua, jangan lupa pake moisturizer. Ini untuk mencegah agar kulit kita nggak dehidrasi. Biar tetap lembab dan kenyal.
√ Yang ketiga, pake skincare yang sifatnya untuk perlindungan, misalnya sunscreen agar kita nggak kena efek sinar matahari yang merugikan. Dan jangan lupa untuk tetap memilih kosmetik yang nggak berbahaya buat kulit.
Baca Juga: Azalia Facial Wash, Cuci Muka Ala Thibbun Nabawi
Eh, jangan kayak aku nih, umur tiga puluhan baru aware. Tapi kalo udah terlanjur kayak aku gini, gimana dong solusinya? Tenang, ada Lamour salah satu produk skincare untuk anti aging yang halal, aman dan toyyip, bebas dari zat-zat berbahaya kayak mercury atau hidroquinon. Saking amannya buat ibu hamil boleh kok pake. Eh, bapak-bapak juga boleh pake biar glowing dan sehat. Kan kalo kulitnya sehat, jadi seneng kan ngeliatnya.
Lamour sudah tersertifikasi oleh BPOM, ISO dan Halal dari MUI jadi merasa aman kan? Dan satu lagi yang bikin aku mlongo, produk ini bikin kita kayak pake bedak aja walaupun wajah udah keguyur air wudhu. (Ehmm, aku suka banget waktu ngetik bagian ini)

Mbak Lynda Dewi
Sesi kedua ada Mbak Lynda Dewi, owner Lamour yang sharing tentang bagaimana ia mengembangkan bisnisnya sampe sekarang. Mbak Lynda cerita kalo dia tuh waktu hamil anak pertama pengen banget pake skincare tapi ya gitu lah biasanya kalo orang hamil kan banyak larangannya. Termasuk nggak boleh pake skincare yang aneh-aneh karena takutnya nanti berpengaruh pada janin di kandungan. Akhirnya mbak Lynda Dewi hanya menggunakan skincare tradisional buatan sendiri. Masalahnya kalo skincare tradisional buatan sendiri itu kurang glowing hasilnya. Beda kalo pake produk skincare buatan pabrik.
Ternyata masalah ini tidak dialaminya sendiri, di luar sana banyak perempuan yang merasakan hal yang sama. Nah, berawal dari kondisi tersebut akhirnya ia mencoba membuat skincare sendiri yang aman untuk ibu hamil dan tetap bikin glowing kayak buatan pabrikan. Awalnya ia mencoba menjual di kalangan terbatas kok banyak yang repeat order. Akhirnya ia mengembangkan bisnisnya ke skala yang lebih luas dan kini usahanya semakin berkembang. Saat ini Lamour sudah berdiri sejak lima tahun yang lalu tepatnya 9 September 2014 di bawah naungan PT RAJA RATU GROUP.
Dalam membesarkan bisnisnya Mbak Lynda menggunakan konsep islami di mana sebelum bekerja, para staff dan karyawan mengerjakan sholat dhuha dan mengaji dulu. Selain itu Lamour juga memiliki program sedekah bersama setiap hari Jumat. Iya, rezeki kan yang bukan semata-mata nominal tapi juga berkahnya.

produk skincare, lamour
Berbekal keyakinan bahwa berbisnis dengan melibatkan Allah pasti takkan rugi, kan Allah sendiri yang jagain. Dan bahwa bisnis itu layaknya keluarga yang maju bersama dengan saling memberi dukungan maka ia mantap melangkah membesarkan Lamour bersama tim.
Baca juga: Vitalis Body Wash Keharuman Merebak Sampai Ke hati
Bisnis sejatinya bukan hanya bagaimana meraup keuntungan finansial namun juga harus mampu menjadi solusi bagi sebuah permasalahan. Dengan selalu meningkatkan kualitas produk sendiri tanpa harus merendahkan produk kompetitor, Lamour siap menjadi ratu di negeri sendiri. Eh, aku suka kata-kata dari Mbak Lynda yang ini,
“Kalo kita jagain Allah maka Allah yang akan jagain bisnis kita.”
Udah ah ngobrolnya, aku mau cobain super smooth serum dulu ya, Moms.